Jumlah Pengangguran di RI Tembus 7,28 Juta Orang per Februari 2025

5 Mei 2025 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan Pelamar Kerja di Gedung Smesco. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan Pelamar Kerja di Gedung Smesco. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah pengangguran di Indonesia meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang yang belum mendapatkan pekerjaan mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025 secara tahunan (year on year/yoy), bertambah 83,45 ribu dibandingkan Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan secara keseluruhan pasar tenaga kerja atau jumlah seluruh angkatan kerja di Indonesia per Februari 2025 (yang sudah sudah bekerja dan menganggur) mencapai 153,05 juta orang per Februari 2025. Di dalamnya, ada tambahan angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang.
"Dari jumlah angkatan kerja ini, 145,77 juta orang sudah bekerja. Yang perlu kita perhatikan di dalamnya orang bekerja 3,59 juta orang, sementara yang belum dapat pekerjaan atau menganggur jumlahnya 7,28 juta orang dan tambahannya 83,45 ribu orang," katanya dalam konferensi pers di Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025, Senin (5/5).
Dari 7,28 juta pengangguran, secara tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 4,76 persen. Angkat ini, menurut Amalia lebih rendah dibandingkan TPT Februari 2024 sebesar 4,82 persen.
ADVERTISEMENT
TPT berdasarkan jenis kelamin, ada penurunan TPT pada perempuan dari dari 4,60 persen (Februari 2024) menjadi 4,41 persen (Februari 2025). Sementara TPT laki-laki naik dari 4,96 persen (Februari 2024) menjadi 4,98 persen (Februari 2025).
Berdasarkan wilayah, paling banyak TPT terjadi di wilayah perkotaan. Pada Februari 2025 persentasenya mencapai 5,73 persen (lebih rendah dibandingkan Februari 2024 sebesar 5,89 persen), dan wilayah pedesaan 3,33 persen (lebih rendah dibandingkan Februari 2024 sebesar 3,37 persen).
"Penurunan TPT ini terjadi pada perempuan, sedangkan TPT laki laki meningkat 0,02 persen bps. Penurunan TPT konsisten terjadi di wilayah kota dan pedesaan," jelasnya.