Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Capai 52,6 Juta di 2022, Naik 74,8 Persen

1 Februari 2023 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
suasana di terminal 3 Bandara Soetta. Foto: Angkasa Pura II
zoom-in-whitePerbesar
suasana di terminal 3 Bandara Soetta. Foto: Angkasa Pura II
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat atau angkutan udara rute domestik pada Januari hingga Desember mencapai 52,6 juta penumpang naik 74,81 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, dalam periode yang sama, jumlah penumpang pesawat rute internasional sebanyak 7,1 juta penumpang atau naik 1.030 persen dibanding kondisi periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan jumlah penumpang ini terjadi pada seluruh moda transportasi, seperti angkutan udara domestik/internasional, kereta api, dan laut dalam negeri. Menurutnya, sektor transportasi mengalami peningkatan didorong oleh momentum liburan sekolah dan perayaan tahun baru.
“Secara kumulatif terjadi peningkatan pada moda transportasi sekali lagi ini menggambarkan bahwa ekonomi mulai bergerak karena mobilitas mulai meningkat,” kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (1/8).
Secara rinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Desember 2022 sebanyak 5,3 juta orang naik 14,26 persen dibandingkan November 2022. Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi di semua bandara, yaitu Bandara Ngurah Rai sebesar 22,28 persen, Soekarno Hatta 14,72 persen, Juanda 11,50 persen, Kualanamu 5,36 persen, dan Hasanudin 1,93 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2022 mencapai 29,8 juta orang atau naik 10,77 persen dibanding November 2022. Selain penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami peningkatan sebesar 8,87 persen atau 5,8 juta ton barang angkut.
Selanjutnya, untuk angkutan laut juga mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 1,7 juta. Angka tersebut naik 13,05 persen dibanding November 2022. Jumlah barang yang diangkut turun 2,49 persen menjadi 26,9 juta ton.
Sementara itu, selama Januari hingga Desember 2022 jumlah penumpang jalur laut mencapai 17,8 juta orang atau naik 18,85 persen. Sementara pada periode yang sama, jumlah barang yang diangkut naik 2,44 persen atau mencapai 320,6 juta ton.
“Untuk jumlah barang yang diangkut angkutan laut domestik turun 2,49 persen mtm penurunan ini terjadi pada komunitas yang diangkut dengan moda angkutan laut ini batubara, kontruksi banguan, dan BBM ini polanya selalu terjadi di bulan des bisa dilihat grafiknya pada de suntuk angkutan barang trennya memang rendah dibandingkan November,” tutur Margo.
ADVERTISEMENT