Jumlah UMKM Ada 64 Juta, Tapi Baru 13 Persen yang Digitalisasi

23 Februari 2021 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perusahaan e-commerce. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perusahaan e-commerce. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seluruh Indonesia mencapai 64 juta. Sayangnya baru 13 persen atau sekitar 8 hingga 10 juta yang migrasi ke digital.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama SMESCO Indonesia Lembaga Layanan Pemasaran Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya bersama sejumlah kementerian terus mengupayakan agar digitalisasi UMKM terus meningkat.
"Tahun lalu data 2020, baru 13 persen dari UMKM yang go digital. Makanya ada gerakan #BanggaBuatanIndonesia itu digilir dari kementerian ke kementerian untuk onboarding-kan UMKM ke digital platform," kata Leonard dalam diskusi UMKM Maju Bersama Crowdo secara virtual, Selasa (23/2).
Adapun target tahun, tambahan UMKM yang didorong agar go digital sebanyak 6 juta. Dengan begitu, total UMKM yang sudah naik kelas hingga akhir tahun bisa mencapai 16 juta.
UMKM merupakan tulang punggung karena berkontribusi hingga 60 persen ke ekonomi nasional. Sayangnya, di masa pandemi sektor ini paling rentan terdampak.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi ini, Bantuan Presiden untuk UMKM (BPUM) menjadi salah satu langkah pemerintah mengatasi kesulitan UMKM agar bisa bangkit.
"Ini tujuannya onboarding juga, bagaimana cleansing data dengan baik. Banyak program yang kita harapkan data 46 juta UMKM lebih bersih dan useable," katanya.