Kabar Alutsista: Sri Mulyani Setujui Pinjaman Rp 8,9 T untuk 2 Pesawat Tanker

23 Juni 2021 6:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto: HO-Kementerian Keuangan/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto: HO-Kementerian Keuangan/Antara
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani disebut telah menyetujui usulan pendanaan untuk pembelian 2 pesawat tanker jenis Airbus A330 MRTT. Nilainya USD 700 juta atau setara Rp 9,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per USD).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Janes, (Selasa/22/6), nantinya pesawat tanker tersebut bakal dioperasikan oleh TNI AU untuk mendukung pengisian bahan bakar jet tempur di udara.
Persetujuan pinjaman tersebut diketok setelah Kemenkeu berkonsultasi dengan Kementerian Pertahanan dan Bappenas. Notifikasi pengadaan tersebut merupakan bagian dari 31 program pinjaman pengadaan alutsista yang diajukan oleh Kemhan.
Atraksi pesawat tempur TNI saat HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Janes juga menyebut, Kemenkeu pada saat bersamaan menolak 56 program alutsista dengan skema pinjaman luar negeri yang diusulkan Kemhan.

TNI AU Gandeng GMF AeroAsia

Adapun pesawat tanker A330 MRTT dipilih berdasarkan hasil kajian teknis TNI AU yang melibatkan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yaitu PT GMF AeroAsia Tbk sejak 2018. GMF membantu TNI AU dalam melakukan kajian mendalam terhadap 3 kandidat pesawat tanker.
ADVERTISEMENT
GMF dan TNI AU menilai aspek biaya operasional, kemampuan melakukan perawatan di dalam negeri, kemampuan pengisian bahan bakar jet tempur di udara, dan kecocokan dengan aset yang dimiliki TNI saat ini.
Kajian dilakukan terhadap pesawat Airbus A 330 MRTT, Boeing KC 46 A Pegasus, dan Ilyushin II-78 buatan Rusia.