
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menjelaskan temuan sumber daya migas tersebut merupakan bukti dari komitmen subholding upstream PT Pertamina (Persero) menjalankan eksplorasi yang masif dan agresif. Hal itu diperlukan untuk menjaga keberlanjutan kegiatan hulu migas.
"Hingga saat ini kita telah menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 15 sumur dan sedang proses pengeboran sebanyak 5 sumur. Dari pengeboran itu, 11 di antaranya berhasil menemukan sumber daya migas," kata Muharram dalam acara media gathering Pertamina Hulu Energi di Jakarta, Jumat (18/11).
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
Kesebelas sumur eksplorasi yang menghasilkan temuan tersebut, yakni sumur Manpatu-1X di Mahakam lepas pantai Kalimantan Timur.

Di Sumatera terdapat lima temukan yakni sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Onshore Sumatera Selatan, R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X di Jambi, serta yang terbaru yakni sumur S-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO).
Di Jawa ada tiga sumur yakni Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat, GQX-1 di Offshore Utara Pulau Jawa, dan Kolibri-001 di onshore Jawa Timur. Sedangkan di Papua terdapat dua sumur, salah satunya yakni Markisa-001 di Papua.
Muharram menambahkan, temuan sumber daya yang telah divalidasi hingga saat ini adalah sebesar 283 juta barel setara minyak (MMBOE) atau 127,5 persen dari target PHE di 2022 yang sebesar 222 MMBOE.
Mayoritas sumber daya itu berupa gas, sementara ada sebagian kecil sumur yang menyimpan minyak dan gas . Sementara itu lima pengeboran eksplorasi yang kini tengah berjalan yakni Kenanga-001, NSO S-2, Helios D-1, Kembo-001 dan FB3N.