Kadin: Daripada Benih Lobster Diekspor ke Vietnam, Lebih Untung Budidaya

23 Juli 2020 14:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyelundupan benih lobster Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyelundupan benih lobster Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengusaha yang tergabung dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menilai kebijakan ekspor benih lobster Menteri KKP Edhy Prabowo tak terlalu berdampak signifikan terhadap kelangsungan budidaya dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin, Yugi Prayanto, mengatakan populasi benih lobster di Indonesia sebanyak 850 miliar. Sementara kebutuhan Vietnam hanya 300 juta benih.
"Hanya 300 juta yang dibutuhkan Vietnam. Jadi secara bisnis kita melihat peluangnya besar untuk budidaya," kata Yugi melalui webinar Evaluasi Pelaku Usaha terhadap Kinerja Kabinet dan Ekonomi di Masa Pandemi, Kamis (23/7).
Menurut dia, Indonesia memiliki peluang besar selain dari ekspor benih lobster. Beberapa peluang lain tersebut antara lain seperti ekspor rumput laut, tuna, hingga udang.
"Peluang ekspor benih lobster itu small things dibandingkan berapa peluang perikanan tangkap ada rumput laut, tuna, cakalang, tongkol dan udang," ujarnya.
Ia menyatakan 100 persen bahan baku perikanan dalam negeri tidak ada impor. Ia melihat hal ini sebagai peluang yang baik bagi industri perikanan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Bagimana supaya ada nilai tambah itu kalau ada banyak pegawai itu lebih baik kalau ada proses. Dari pada mentah saja kalau keluar. Itu pun ada peluang lapangan kerja," katanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat Raker Komisi IX DPR RI, Jakarta (12/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Sebelumnya, Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12/Permen-KP/2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Negara Republik Indonesia.
Permen yang ditetapkan pada 4 Mei 2020 dan diundangkan sehari setelahnya, ini menuai polemik di masyarakat, mulai dari alasan sampai adanya politikus Gerindra yang menjadi salah satu eksportir.
Kebijakan Edhy itu juga otomatis mengubah langkah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang melarang sepenuhnya izin ekspor benih lobster. Tak heran, Susi ikut menyampaikan kritikannya mengenai kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT