Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang di Januari 2025, Didominasi Batu Bara
6 Februari 2025 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit![Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, di Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jenafbc1f2wyghy9q2wh7f92.jpg)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia atau KAI mencatat sepanjang Januari 2025 telah mengangkut 5.557.833 ton barang (unaudited). Jumlah itu meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang mencapai 5.527.348 ton.
ADVERTISEMENT
VP Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan batu bara menjadi komoditas utama dengan total angkutan 4.643.234 ton atau 83,4 persen dari keseluruhan barang yang diangkut. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 5,51 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 4.400.830 ton.
“Peningkatan ini didukung oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta optimalisasi gerbong batu bara di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ujar Anne melalui keterangan tertulis, Kamis (6/2).
Anne menjelaskan sebagian besar angkutan batu bara terpusat di Sumatera bagian selatan, yang memainkan peran penting dalam mendukung pasokan energi nasional. Selain batu bara, komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, seperti peti kemas, BBM, dan pupuk yang mengalami peningkatan berkisar antara 5 persen hingga 7 persen.
"Hal ini menunjukkan mulai adanya peningkatan kebutuhan dari pelaku ekonomi dalam mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” ungkap Anne.
ADVERTISEMENT
Dari sisi ketepatan waktu, performa operasional angkutan barang juga mengalami peningkatan. Pada 2024, On Time Performance (OTP) keberangkatan mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 93,31 persen. Sementara itu, OTP kedatangan mencapai 90,18 persen, meningkat dari rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada Januari 2023 yang sebesar 87,51 persen.
Selain peningkatan performa sarana seperti pengadaan kereta baru, KAI juga meningkatkan keandalan prasarana kereta api untuk mendukung pencapaian OTP yang lebih baik.
“Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI mengganti bantalan rel dari kayu ke sintetis guna meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional kereta api. Komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis adalah bantalan kayu di konstruksi jembatan baja. Bantalan sintetis lebih ringan dibandingkan beton, sehingga lebih cocok digunakan pada jembatan baja,” terang Anne.
ADVERTISEMENT
Anne menegaskan dengan berbagai inisiatif tersebut, KAI terus berkomitmen dalam mendukung sistem logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Transportasi barang menggunakan kereta api memberikan banyak manfaat, seperti efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan di jalan raya, serta menekan polusi dan kerusakan jalan. Langkah ini juga merupakan bagian dari kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” tutur Anne.