KAI Bakal Bangun Stasiun Baru Terintegrasi Perumahan di Parung Panjang

10 Desember 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan membangun stasiun baru yang akan terintegrasi dengan perumahan di Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya menggandeng Perum Perumnas untuk pembangunan stasiun baru Prayasa serta untuk meningkatkan aksesibilitas stasiun Parung Panjang.
"Melalui MoU ini, KAI dan Perumnas berencana membangun stasiun baru di Desa Lumpang, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor serta membangun akses baru bagi pedestrian di sisi selatan Stasiun Parung Panjang berupa jembatan penyeberangan dan fasilitas Commuter Junction," ujar Didiek dalam keterangan resmi, Jumat (10/12).
KAI dan Perumnas teken MoU pembangunan stasiun baru. Foto: Dok. KAI
Dia melanjutkan, pembangunan hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi publik seperti kereta api tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong peningkatan efisiensi perkotaan di Indonesia. Hal ini juga merupakan penjabaran dari visi KAI yakni menjadi solusi ekosistem terbaik untuk Indonesia.
"Tujuannya, untuk meningkatkan efektivitas dan memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat yang lebih luas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, kerja sama dengan KAI tersebut sekaligus untuk optimalisasi lahan idle di stasiun-stasiun KRL seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu juga untuk mengembangkan konsep TOD Rumah Tapak.
“Kami sangat menyambut baik adanya sinergi ini, oleh karenanya kami yakin dan optimis kerja sama ini akan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi para penghuni perumahan Samesta Parayasa dan masyarakat sekitar pada umumnya,” kata Budi.
Stasiun baru yang akan dibangun tersebut akan dilayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Saat ini, terdapat 210 perjalanan KRL per hari untuk lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, dengan rata-rata volume pengguna KRL per hari sebanyak 77 ribu pengguna.
ADVERTISEMENT
Adapun rata-rata volume pengguna KRL di Stasiun Parung Panjang sendiri sebanyak 6.459 pengguna per hari pada November 2021. Pada masa sebelum pandemi atau November 2019, jumlahnya mencapai rata-rata 12.356 pengguna per hari.