KAI Bakal Tambah 4 Kereta Panoramic, Opsi Rute Lewat Jalur Selatan

8 September 2023 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam Kereta Panoramic Rute Gambir-Bandung. Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Kereta Panoramic Rute Gambir-Bandung. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT KAI (Persero) mengungkapkan rencana menambah kereta panoramic dengan relasi baru sebagai respons meningkatnya permintaan penumpang. Okupansi kereta panoramic rata-rata mencapai 89 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menuturkan 4 kereta panoramic akan diluncurkan pada hari jadi KAI di 28 September 2023. Saat ini, sudah ada 2 kereta panoramic yang diuji coba, sisanya di 15 September 2023.
"Nanti tanggal 28 September yang bersamaan dengan ultah KAI yang ke-78, kereta panoramic yang sekarang kita ada 2, kita tambah 4 jadi 6," ungkapnya kepada awak media di Stasiun Gambir, Jumat (8/9).
Didiek menuturkan, saat ini ada dua kereta panoramic yaitu relasi Jakarta-Bandung dengan kereta Argo Parahyangan, dan relasi Bandung-Surabaya Gubeng dengan kereta Argo Wilis.
Untuk tambahan kereta panoramic ini, dia belum membeberkan akan ditempelkan di kereta apa saja karena harus melakukan survei pelanggan. Hanya saja, dia mempertimbangkan relasi melalui jalur selatan.
Kereta Panoramic. Foto: PT KAI
"Kita ke arah timur tapi lewat selatan ya, karena pemandangan-pemandangan indah itu dari Bandung ke arah selatan, tapi kita melihat animo masyarakat apakah nanti lintas utara, kita fleksibel saja," jelas Didiek.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, tren penumpang kereta panoramic sangat positif sehingga KAI memutuskan untuk menambah kereta. Terlebih saat ini 80 persen penumpang KAI adalah generasi milenial yang membutuhkan pengalaman.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy menuturkan 2 kereta panoramic sudah dijalankan reguler dan charter sangat dinikmati oleh masyarakat.
“Kita perjalanan malam memang agak turun enggak begitu banyak karena enggak ada pemandangan, tapi perjalanan siang semua rata-rata bagus. Selama perjalanan hampir 89 persen terisi penuh,” tuturnya.