Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KAI Commuter Targetkan Penumpang KRL Tembus 383,7 Juta di 2025
30 Januari 2025 21:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengatakan realisasi pengguna KRL di 2024 sebanyak 374.484.307 orang. Volume penumpang terbesar terjadi di KRL Jabodetabek dengan kontribusi 328 juta orang.
"Proyeksi pengguna commuter line dari 2024 ke 2025 ini sebesar 383 juta atau naik kenaikannya 7 persen," ungkap Asdo saat konferensi pers Gapeka 2025, Kamis (30/1).
Rincian proyeksi pengguna KRL di tahun 2025 yakni Commuter Jabodetabek 334.361.011 orang, Commuter Line Wilayah 1 Merak 4.232.018 orang, lalu Commuter Line Bandara Soekarno Hatta (Basoetta) sebesar 2.380.704 orang.
Kemudian, Commuter Line Wilayah 2 Bandung sebanyak 17.767.782 orang, Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta 9.782.761 orang, serta Commuter Line Wilayah 8 Surabaya sebesar 15.256.160 orang.
"Kita proyeksikan ini dengan kondisi sarana yang masih mengalami keterbatasan," ujar Asdo.
ADVERTISEMENT
Penyesuaian Gapeka 2025
Operasional KAI Commuter juga disesuaikan dengan pedoman Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dampaknya terasa pada frekuensi perjalanan hingga pengurangan waktu tempuh.
Asdo mengatakan, ada penambahan frekuensi sebanyak 15 perjalanan di Commuter Line Jabodetabek setiap hari menjadi 1.141 perjalanan, dengan total 95 trainset di tahun 2025.
Rincian penambahan frekuensi KA yakni 13 perjalanan Commuter Line Bogor, 21 perjalanan Commuter Line Cikarang, dan 5 Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung.
"Kalau sesuai Gapeka, harusnya kita menyediakan 101 trainset. Jadi minusnya hampir 13 trainset. Tapi kita atur pola perawatannya dan pola cadangannya," ujar Asdo.
Kemudian KAI Commuter juga akan mengurangu waktu tunggu perjalanan atau headway KRL Jabodetabek di tahun 2025. Rinciannya yaitu lintas Nambo-Depok menjadi 1 jam 10 menit karena peningkatan kecepatan dari 70 km/jam menjadi 80 km/jam.
ADVERTISEMENT
Kemudian lintas Jatinegara-Manggarai menjadi 9 menit, lintas Manggarai-Kampung Bandan menjadi 7 menit, lintas Parung Panjang-Serpong menjadi 12 menit, serta dengan optimalisasi dukungan sarana, headway lintas Rangkasbitung-Merak dipangkas menjadi 160 menit.
Selanjutnya, pengurangan waktu tempuh terjadi untuk lintas Bogor-Jakarta Kota menjadi 85 menit karena peningkatan kecepatan menjadi 80 km/jam, lalu lintas Rangkasbtung-Tanah Abang menjadi 98 menit karena optimalisasi waktu perjalanan.
Terakhir terkait stamformasi kapasitas KRL Jabodetabek sesuai Gapeka 2025, Asdo menuturkan terdapat penambahan trainset di lintas Bogor menjadi 37 trainset, kemudian Cikarang menjadi 26 trainset, Rangkasbitung 18 trainset, Tangerang 5 trainset, dan Tanjung Priok 2 trainset.
Dengan penambahan trainset tersebut, terdapat peningkatan total kapasitas penumpang untuk seluruh lintas Commuter Line di Jabodetabek, naik 23.852 menjadi total 2.054.832 kapasitas.
ADVERTISEMENT