Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
PT KAI (Persero) mengirimkan 22 unit kereta dari Pulau Jawa ke Sumatera, tepatnya ke Divre II Sumatera Barat dan Divre IV Tanjungkarang.
ADVERTISEMENT
Penambahan kereta ini menjadi strategi KAI dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang masa angkutan Lebaran 2025.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI lewat KAI Logistik mengangkut 22 unit kereta api dengan total berat mencapai 836 ton dari Jawa ke Sumatera.
Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak 1 Maret 2025 melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Stasiun Rejosari, Lampung, dan Stasiun Bukit Putus, Padang.
"Target penyelesaian pengiriman ini pada tanggal 17 Maret 2025," kata dia melalui keterangan tertulis.
Rincian kereta yang dikirimkan adalah sebagai berikut:
- Lampung (Divre IV Tanjungkarang): 7 unit kereta ekonomi (K3) dan 3 unit kereta makan pembangkit (KMP2/MP2).
- Padang (Divre II Sumatera Barat): 10 unit kereta ekonomi (K3) dan 2 unit kereta makan pembangkit (KMP3).
ADVERTISEMENT
Menurut Anne, masyarakat di Sumbar saat ini dihadirkan perjalanan kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau seperti KA (Kereta Api) Pariaman Ekspres yang melayani rute Pauhlima/Padang–Naras pp (pulang pergi) hanya Rp 5.000, lalu KA Minangkabau Ekspres rute Pulau Aie–BIM pp hanya Rp 10.000, dan KA Lembah Anai rute Kayu Tanam–Duku hanya Rp 3.000.
Lebih lanjut, Anne bilang selain di Sumbar layanan kereta api penumpang di Sumsel juga tersedia dengan tarif terjangkau. KA Kuala Stabas yang melayani rute Baturaja–Tanjungkarang PP dengan tarif berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Sementara itu, KA Rajabasa yang melayani rute Kertapati– Tanjungkarang PP, dengan relasi terpanjang di Sumatera sejauh 388 km, menawarkan tarif hanya Rp 29.000–Rp 32.000.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, langkah ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat. Kehadiran tambahan sarana ini akan meningkatkan kapasitas angkut penumpang dan memastikan layanan yang lebih baik, terutama saat musim mudik Lebaran,” ujar Anne.
Seluruh proses pengangkutan ini dilakukan dengan standar keamanan tinggi guna menjaga kondisi kereta. Setibanya di Padang dan Lampung, seluruh kereta akan menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum dioperasikan.
Untuk Divre II Sumatera Barat, tambahan kereta ini akan digunakan menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif pada rute Pauhlima/Padang–Naras PP serta menghadirkan layanan baru pada rute Kayu Tanam–Padang PP. Sementara itu, di Divre IV Tanjungkarang, tambahan kereta ini akan digunakan untuk memperpanjang rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa, guna meningkatkan kapasitas angkut penumpang.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tambahan sarana ini, kata Anne, KAI semakin menegaskan dedikasinya dalam menghadirkan layanan transportasi yang semakin merata, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.