KAI Logistik Ekspansi Bisnis Kurir, Target Sumbang 7 Persen ke Pendapatan 2024

2 Februari 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi layanan KAI Logistik. Foto: KAI Logistik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi layanan KAI Logistik. Foto: KAI Logistik
ADVERTISEMENT
PT KAI Logistik melakukan ekspansi bisnis ke layanan kurir melalui Kalog Express, yakni penjemputan dan pengantaran barang ke alamat tujuan melalui aplikasi KAI Logistik Trax. Layanan ini berlaku untuk radius 10 km dari titik service point Kalog Express dengan waktu penjemputan di hari yang sama untuk pemesanan sebelum pukul 12 siang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah, mengatakan kemudahan layanan tersebut merupakan prioritas perusahaan yang berorientasi terhadap konsumen atau customer-oriented.
“Ditargetkan dapat menjangkau lebih dari 70 titik kota/kabupaten yang dilakukan secara bertahap. Langkah strategis ini sekaligus mewujudkan tagline Ispossible, yang berarti semuanya menjadi mungkin termasuk memenuhi kebutuhan pengiriman paket yang mudah dan nyaman,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2).
Sejak 2022, layanan penjemputan yang masih terbatas di enam kota ini, kini sudah tersedia di 12 kota/kabupaten di antaranya Bandar Lampung, Jakarta, Bekasi, Cikampek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Ketapang, Denpasar dan akan dilanjutkan ke 60 kota/kabupaten lainnya dalam waktu dekat.
Malik menjelaskan, ekspansi tersebut diharapkan mampu menyumbang sekitar 7 persen dari total target angkutan bisnis kurir tahun ini. Di 2024, KAI Logistik menargetkan pendapatan di tahun ini meningkat 14 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy) menjadi Rp 1,26 triliun.
ADVERTISEMENT
“Peluang tersebut diharapkan mampu menyumbang setidaknya 7 persen dari total target angkutan bisnis kurir tahun 2024,” ungkap Malik.
Sebelumnya, aplikasi KAI Logistik Trax hanya memfasilitasi pengiriman dan pengantaran dokumen dan paket dengan berat maksimal 10 kg. Saat ini, layanan tersebut dapat melakukan pengiriman berupa dokumen, paket, sepeda hingga sepeda motor dengan berat maksimum 300 kg. Pelanggan juga dapat memesan layanan packing untuk pengiriman motor dan sepeda.
Lebih lanjut, Malik menjelaskan, aplikasi KAI Logistik Trax juga menawarkan opsi pengantaran paket secara langsung oleh pelanggan ke service point yang telah ditentukan saat melakukan pemesanan pada aplikasi sehingga pelanggan tidak perlu melakukan transaksi pengiriman melalui petugas.
Selain melakukan pemesanan dan pembayaran secara digital, aplikasi KAI Logistik Trax juga menawarkan fitur lain seperti pengecekan tarif, pengecekan lokasi service point, pickup paket dan drop paket hingga melakukan pelacakan posisi paket secara real time. Aplikasi KAI Logistik Trax ini melengkapi aplikasi yang telah dimiliki oleh induk yaitu Access by KAI.
ADVERTISEMENT
Selama 2023, KAI Logistik mencatatkan laba sebesar Rp 100,4 miliar dan aset yang meningkat sekitar 5 persen menjadi Rp 886 miliar.
KAI Logistik berhasil mengangkut lebih dari 28 juta ton barang selama tahun lalu. Volume tersebut didominasi oleh angkutan batu bara di Sumatra Selatan yang mencapai 90 persen dari total volume, yaitu sebesar 25 juta ton, selanjutnya angkutan kontainer sebesar 2 juta ton, semen sebesar 858 ribu ton dan layanan kurir sebesar 7.700 ton.