Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
KAI Punya Kereta Inspeksi Generasi 2, Lebih Mewah dari yang Lama
6 Januari 2018 15:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) hari ini, Sabtu (6/1) meluncurkan Kereta Inspeksi Generasi ke-2. Kereta ini berfungsi untuk memantau langsung kondisi jalur rel kereta api sepanjang 5.367 Km dan 560 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Peresmian Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2 dilakukan langsung Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2 mengusung tema go green dengan menampilkan balutan warna ekterior berwarna hijau. Kereta ini merupakan modifikasi dari KRD (kereta rel diesel) dengan nomor seri K1 3 80 01 dan K1 3 82 02. Modifikasi dilakukan oleh pihak Balai Yasa Yogya yang memakan waktu pengerjaan selama 2 bulan.
Sebanyak 1 set Kereta Api Inspeksi terdiri dari 2 gerbong kereta ini sebelumnya pernah dioperasikan sebagai KA Sriwedari ( relasi Solo - Jogya/pp) dan pernah juga bertugas sebagai KA Kedung Sepur (Semarang poncol - Grombo /pp).
Adapun fasiltas-fasilitas yang ada di Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2 lebih mewah dari edisi sebelumnya, seperti:

Fasilitas Gerbong Kereta 1:
- Kabin masinis,
ADVERTISEMENT
- Tempat duduk khusus inspeksi langsung jalur rel,
- Tempat meeting room dengan layar pantauan inspeksi jalur rel,
- Musala,
- Ruang panel listrik,
- Ruang genset,
- ruang toilet.

Fasilitas Gerbong Kereta 2:
- Ruang toilet,
- Ruang panel listrik,
- Ruang pantry,
- Ruang makan dengan kapasitas 10 tempat duduk,
- Ruang rapat dengan fasilitas layar pantauan inspeksi jalur rel,
- Ruang pantauan inspeksi langsung jalur rel,
- Ruang kabin masinis.

Kereta Api Inspeksi Generasi ke-2 ini mempunyai bobot total 60 ton, berbahan bakar HSD (High Speed Diesel) dengan kapasitas volume 700 liter, dan mempunyai puncak kecepatan 90 km/jam. Diharapkan dengan kehadiran kereta inspeksi ini, bisa menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kinerja management PT KAI dalam hal peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan pelayannya.
ADVERTISEMENT