KAI Sediakan Ruang Tunggu Penumpang Ala Startup di Stasiun Gambir

20 Mei 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang kerja ala Startup di Stasiun Gambir. Foto: Dok. KAI
zoom-in-whitePerbesar
Ruang kerja ala Startup di Stasiun Gambir. Foto: Dok. KAI
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 (KAI Daop 1) tengah membenahi berbagai fasilitas di stasiun mereka. Salah satunya menghadirkan layanan co-working space alias ruang kerja mirip startup di Stasiun Gambir, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Co-working space di Stasiun Gambir terletak di Hall Selatan. Dengan hadirnya fasilitas tersebut, para penumpang bisa melakukan aktivitas bekerja di stasiun. Hadirnya co-working space ini disebut untuk mengakomodir kebutuhan kalangan milenial yang biasa berlibur sambil bekerja.
"Fasilitas di co-working space Stasiun Gambir ini lengkap, ada tempat duduk dan meja untuk 20 orang, akses internet, ruangan AC, charger, dan air mineral," kata Executive Vice Presiden KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah saat ditemui di Hotel Luminor, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Untuk menggunakan layanan tersebut secara gratis ada syaratnya. Penumpang kereta cukup menunjukkan aplikasi KAI Access dari ponsel mereka. Selain di Stasiun Gambir, ruang co-working space juga hadir di Stasiun BNI City dan Stasiun Juanda.
Ruang kerja ala Startup di Stasiun Gambir. Foto: Dok. KAI
ADVERTISEMENT
"Untuk co-working space masih gratis saat ini cukup tunjukkan KAI Access, kalau belum punya langsung download saat itu juga," sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan peremajaan hall (Zona 3) di Stasiun Pasar Senen. Dengan peremajaan ini, luas Zona 3 yang berlokasi sebelum boarding gate stasiun menjadi 1.700 meter persegi dari sebelumnya hanya sekitar 950 meter persegi.
Kapasitas tempat duduk di ruang tunggu Zona 3 Stasiun Pasar Senen juga bertambah dari sebelumnya hanya 80 tempat duduk menjadi 700 tempat duduk. Di samping itu, juga dilakukan penambahan kursi tunggu untuk penumpang di area setelah boarding gate sebanyak 23 kursi, hingga jumlahnya mencapai 92 kursi.
"Sementara untuk mengakomodir naik turun penumpang pada KA yang memiliki rangkaian panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah menyelesaikan pekerjaan perpanjangan peron 3 dan 4 sebelum masa arus mudik berlangsung," tambahnya.
Ruang kerja ala Startup di Stasiun Gambir. Foto: Dok. KAI
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, diharapkan seluruh penumpang bisa merasakan kenyamanan mudik ketika menggunakan kereta api.
"Kami juga lakukan peningkatan pelayanan melalui optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini perlu dilakukan terutama saat menghadapi peningkatan jumlah pengunjung chanel penjualan tiket," tutupnya.