KAI Siapkan 4,5 Juta Tiket Lebaran 2025, Sudah Terjual 2,9 Juta

Sejumlah penumpang antre pengecekan tiket kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: Ferlian Septa Wahyusa/ANTARA FOTO

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 4.519.000 tiket pada periode mudik Lebaran 2025. Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, mengungkapkan sejauh ini telah terjual 2,9 juta tiket mudik pada Rabu (26/3) pukul 07.00 WIB.

Jumlah itu mencapai sekitar 80 persen dari penjualan tiket kereta api saat periode Liburan Natal Tahun Baru (Nataru) yang mencapai 3,6 juta tiket.

“Untuk kereta api sendiri mungkin teman-teman media, perlu ketahui dari 4,5 juta (tiket) tempat duduk untuk mudik, kita sudah sampai hari ini, jam 7 (WIB), sudah terjual 2,9 juta (tiket kereta) atau hampir 3 juta (tiket kereta), atau sekitar 80 persen dari total tempat duduk yang kita jual untuk Nataru,” kata Hadis di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada Jumat (28/3), KAI bersama dengan Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi) memastikan layanan sinyal dan frekuensi tidak mengalami kendala.

“Selanjutnya kita mengantisipasi titik puncak pada tanggal 28 (Maret 2025), mudah-mudahan semua fasilitas khususnya frekuensi yang berhubungan dengan Komdigi bisa bekerja dengan baik,” ujar Hadis.

Menkomdigi Meutya Hafid posko mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pada kesempatan yang sama, Menkomdigi Meutya Hafid memastikan tak ada kendala sinyal yang dikeluhkan para pemudik. Bahkan, kata Meutya, jaringan internet di Stasiun Gambir cukup cepat hingga 30-50 Mbps. Menurutnya, para pemudik juga bisa secara leluasa menikmati perjalanan sembari menonton film.

“Kalau dari penyampaian kepada kami, Alhamdulillah semuanya lancar dari sisi jaringan, dari sisi kecepatan internetnya. Tadi kita juga sudah cek langsung bahwa angkanya kurang lebih di 30-50 Mbps, ini angka yang cukup cepat,” tutur Meutya.

“Kemudian, juga jadi memungkinkan tidak hanya mengambil data, tapi mungkin kalau naik kereta biasanya kan ada yang sambil nonton dan lain-lain untuk mendownload itu juga,” tambahnya.