KAI Siapkan 54 Kereta Api Tambahan untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025

Penumpang Kereta Api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menyiapkan sebanyak 54 kereta api tambahan yang akan beroperasi pada angkutan mudik Lebaran 2025.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan hal ini ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025.

“Ada tambahan 54 (KA) lagi ini betul-betul untuk mengantisipasi untuk kalau ada penambahan dari masyarakat yang ingin naik kereta api di masa angkutan Lebaran ini,” kata Didiek dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (25/2).

Dalam paparan Didiek dijelaskan, sebanyak 54 KA tambahan tersebut terdiri dari 40 kereta jarak jauh (KA JJ) komersial, 2 kereta api jarak jauh dengan skema PSO, dan 2 kereta lokal komersial.

"Kemudian untuk wisata kereta yang dijalankan hanya 2 kereta dan 8 kereta untuk melayani Motis Lebaran. Paling banyak jarak jauh komersial yang biasa digunakan untuk mudik Lebaran," imbuhnya.

Seorang porter (tengah) mengangkut koper penumpang kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Masa Angkutan Lebaran 2025 yang digelar selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Secara total, jumlah KA yang beroperasi selama periode tersebut sebanyak 48.837 KA terdiri dari 9.656 KA KAI, KCI 28.237, LRT Jabodebek 6.732 KA, KA Wisata 44 KA, Railink atau Kereta Bandara 2.068 KA dan LRT Sumsel 2.100 KA.

Lalu jumlah tiket atau tempat duduk yang disediakan sebanyak 59.129.350 tiket. Angka tersebut terdiri dari 4.591.410 untuk tiket KAI jarak jauh (KA JJ) komersial. Didiek mengatakan angka ini naik sebesar 6 persen dibandingkan dengan penjualan tiket Lebaran tahun lalu yang sebesar 4.319.410 tiket.

"Khusus untuk tiket kereta jarak jauh itu untuk Lebaran tahun ini naik 6 persen, jika dibandingkan tiket yang kami sediakan di tahun lalu yang mana tahun ini ada sebanyak 4.591.410 tiket," terangnya.

Lalu 596.112 tiket Railink, 697.200 tiket LRT Sumsel, 48.254.488 tiket KCI, 4.981.580 tiket LRT Jabodebek, dan 8.360 untuk tiket KA Wisata.