Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh, Ini Rinciannya
31 Januari 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI ) melaporkan telah melakukan penambahan frekuensi perjalanan pada 8 kereta api jarak jauh dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan transportasi, KAI menambah jumlah perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi eksisting.
"Kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen. Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera," kata Didiek dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jumat (31/1).
Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan yaitu KA Argo Merbabu dari 2 KA menjadi 6 KA, KA Taksaka dari 4 KA menjadi 6 KA, KA Purwojaya dari 2 KA menjadi 6 KA, KA Sawunggalih dari 4 KA menjadi 6 KA, KA Tawang Jaya Premium dari 2 KA menjadi 3 KA, KA Menoreh dari 2 KA menjadi 3 KA, KA Harina dari 2 KA menjadi 4 KA, dan KA Pangrango dari 6 KA menjadi 8 KA
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi KA Argo Cheribon yang dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana. KA Kutojaya Utara dialihkan menjadi KA Madiun Jaya. KA Argo Parahyangan mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
Kemudian KA Argo Bromo Anggrek menjadi tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro dan Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat. KA Argo Wilis tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.
Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis. KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi. KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi. KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah 6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati. 3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).
"Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional," kata Didiek.