KAI Targetkan Perbaikan Jalur Imbas Banjir di Grobogan Tuntas 5 Februari 2025

2 Februari 2025 18:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melakukan upaya penanganan jalur rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati yang amblas akibat banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Grobogan Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan upaya penanganan jalur rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati yang amblas akibat banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Grobogan Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dapat selesai pada 5 Februari 2025. Jalur tersebut sempat terkendala karena banjir pada 21 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
"Kami terus bekerja maksimal untuk memperbaiki jalur terdampak banjir dengan membangun konstruksi temporary bridge sejak Senin (27/1). Kami targetkan pada 5 Februari 2025 perbaikan dapat diselesaikan dalam 10 hari kerja," kata Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto, dikutip dari Antara pada Minggu (2/2).
"Hingga hari Sabtu (1/2), proses perbaikan telah memasuki hari ke-12 sejak kejadian banjir pertama dan hari ke-6 sejak banjir kedua yang kembali merusak konstruksi yang sebelumnya telah diperbaiki," tambahnya.
Dalam upaya pemulihan ini, KAI berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan pemerintah daerah untuk membangun tanggul guna menahan potensi banjir susulan.
"Sejak pengerjaan dari Senin (27/1) hingga Rabu (29/1), tanggul yang dibangun telah menunjukkan peningkatan tinggi yang signifikan dan diharapkan mampu menahan arus air dari Sungai Tuntang," ungkap Heru.
Kondisi salah satu rel di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan yang sudah berhasil diperbaiki. Foto: Dok Istimewa
Selain pembangunan tanggul, kata Heru, tim KAI juga terus melakukan berbagai pekerjaan teknis, termasuk pemasangan perancah atau struktur sementara yang digunakan untuk menyangga pekerja dan material saat konstruksi atau perbaikan bangunan, rel, serta turap atau dinding yang berfungsi untuk menahan tekanan tanah, air, dan pasir untuk memperkuat jalur rel yang terdampak.
ADVERTISEMENT
"Hari Kamis (30/1), kami targetkan jalur hilir di luar jembatan dapat dinormalisasi. Sementara itu, tim jembatan terus bekerja memasang turap dan struktur lainnya. Kami harapkan pada Jumat ini seluruh perancah telah terpasang, sehingga Sabtu (1/2), kami dapat mulai pemasangan high beam dan konstruksi lainnya," terang Heru.
Heru mengungkapkan pihaknya menghadapi tantangan cuaca ekstrem dalam upaya perbaikan jalur tersebut. Perbaikan ini juga memerlukan perhitungan teknis yang cermat karena dilakukan di jalur lengkung penuh.
Heru menegaskan seluruh proses perbaikan telah mengikuti standar keamanan dan keselamatan yang ketat, untuk menjamin operasional kereta api yang optimal setelah perbaikan.