Kalau Kamu Lebih Milih Nggak Bawa Dompet atau HP?

Ilustrasi dompet digital dan uang tunai Foto: shutterstock

Di era digital saat ini, baik dompet maupun ponsel memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pernahkah kamu berpikir dihadapkan dengan situasi harus memilih antara tidak membawa dompet atau tidak membawa ponsel atau handphone atau HP? Berikut penjelasan kumparan mengenai kedua pilihan ini dan dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari.

Dompet

Dompet merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan uang tunai, kartu kredit, kartu identitas, dan berbagai dokumen penting lainnya. Tanpa dompet, kamu mungkin akan kesulitan saat harus melakukan transaksi tunai atau membayar menggunakan kartu. Selain itu, dompet juga seringkali berisi barang-barang kecil yang mungkin tampak sepele, seperti kartu member atau tiket transportasi.

Ilustrasi dompet kosong karena boros saat berbelanja. Foto: Shutter Stock

Jika memilih untuk tidak membawa dompet, kamu mungkin akan menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, tanpa uang tunai, kamu tidak bisa membeli makanan di tempat yang tidak menerima pembayaran elektronik. Namun, jika kamu memiliki ponsel, kamu mungkin masih bisa menggunakan aplikasi dompet digital untuk melakukan pembayaran.

Ponsel atau HP

Di sisi lain, ponsel atau handhphone (HP) telah menjadi alat komunikasi utama dan sumber informasi. Dengan ponsel, kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja kapan saja. Selain itu, ponsel juga memungkinkan untuk mengakses internet, media sosial, dan aplikasi pembayaran yang bisa menggantikan fungsi dompet dalam banyak situasi.

Di sisi lain, tidak membawa ponsel bisa menjadi masalah besar di zaman sekarang. Tanpa ponsel, kamu tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain, mencari informasi, atau bahkan menemukan arah jika tersesat. Kehilangan akses ke aplikasi penting bisa membuat banyak aktivitas menjadi lebih sulit.

Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang lebih memilih untuk tidak membawa dompet adalah kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi finansial atau fintech. Dengan adanya berbagai aplikasi pembayaran digital, seperti e-wallet dan layanan perbankan online, masyarakat kini dapat melakukan transaksi hanya dengan menggunakan HP.

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi digital di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Pada bulan Oktober 2024, transaksi QRIS tercatat tumbuh 183,9 persen secara yoy, atau tercatat sebanyak 687,7 juta transaksi dengan jumlah pengguna mencapai 54,1 juta dan jumlah merchant hingga 34,7 juta (90 persen adalah UMKM) sedangkan transaksi Bank Digital tumbuh sebesar 37,1 persen yoy pada Oktober 2024 dengan total 1,9 milyar transaksi, sementara transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 27,0 persen (yoy) sehingga mencapai 1,3 miliar transaksi.

Pertumbuhan ini menunjukkan betapa masyarakat semakin nyaman menggunakan HP sebagai alat utama untuk bertransaksi. Aplikasi e-wallet seperti GoPay, OVO, hingga DANA menjadi pilihan populer, memudahkan pengguna untuk berbelanja, membayar tagihan, hingga transfer uang tanpa perlu repot membawa uang tunai.

Selain praktis, transaksi melalui HP juga menawarkan keamanan yang lebih baik. Dengan fitur keamanan seperti autentikasi biometrik dan enkripsi data, risiko kehilangan uang akibat pencurian fisik bisa diminimalkan. Selain itu, kemudahan dalam melakukan transaksi tanpa perlu mencari-cari uang kembalian atau menghitung uang tunai menghemat waktu dan tenaga.

Dengan semakin majunya teknologi, pilihan untuk tidak membawa dompet dan hanya mengandalkan HP dalam melakukan transaksi menjadi semakin relevan. Fintech telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, menjadikannya lebih praktis dan efisien. Jadi, jika harus memilih, tidak membawa dompet dan menggantinya dengan HP mungkin adalah pilihan yang paling tepat di dunia modern ini.