Kamala Harris ke Jokowi: AS Diuntungkan dengan ASEAN, 600 Ribu Pekerjaan Terbuka

6 September 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengungkapkan besarnya keuntungan yang diterima negaranya karena memiliki hubungan baik dengan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Salah satunya ada ratusan ribu lapangan kerja terbuka di negaranya.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kamala ke Presiden Jokowi dalam ASEAN-AS Summit di KTT ASEAN, Jakarta, Rabu (6/9). Kamala menyebut hubungan ini sangat bersejarah karena sama-sama memakmurkan rakyat.
"Perdagangan antara Asia Tenggara dan AS mendukung lebih dari 600 ribu lapangan kerja di Amerika. Karena itu, kerja sama ekonomi ASEAN menghadirkan peluang pertumbuhan yang sangat besar bagi kedua pasar kita," ujar Kamala.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Dok. Agus Suparto
Wapres wanita pertama di AS ini juga bilang sejak dirinya menjabat bersama Presiden Joe Biden, AS dan ASEAN telah memperluas hubungan kedua pihak. Negara adidaya ini, sebutnya, sudah banyak berinvestasi pada infrastruktur dan ekonomi digital.
Mereka juga meluncurkan inisiatif besar untuk mengatasi krisis iklim dan membantu keamanan. dan kami memperluas program pertukaran budaya dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Dan hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa melalui kemitraan publik-swasta, kita akan membangun Pusat AS-ASEAN yang pertama di Washington DC. Pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan ASEAN dalam mendukung hubungan serius antara masyarakat, dunia usaha, dan institusi akademis," ujarnya.
Pembentukan Pusat ASEAN-AS di negaranya, kata dia, karena kedua pihak sama-sama memiliki banyak kepentingan dan prioritas pembangunan dalam jangkan panjang.