Kartu GPN Masih Sepi Peminat? Begini Kata Direktur BCA

Direktur Bank BCA, Santoso Liem di Kempinski, Senin (3/4). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Santoso Liem mengaku, jumlah pengguna kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) perbankan mulai mengalami penurunan.

Menurut dia, framework atau kerangka kerja kartu debit berlogo GPN sudah berubah. Padahal dahulu GPN menjadi center of settlement.

"Sekarang tidak lagi demikian. Center of settlement GPN masih ke physical pakai EDC ATM" kata Santoso di Kempinski, Senin (3/4).

Lebih lanjut, ke depan, center of settlement akan dipegang oleh BI Fast. Oleh karena itu, kontribusi empat jasa switching akan berkurang dan mulai mengalihkan bisnis ke model lain.

"Center of settlement ke depan harus dalam platform BI semuanya," terang dia.

Lebih lanjut, berkurangnya peminat kartu debit GPN juga disebabkan oleh ekosistem yang belum selesai. "Jadi BI sedang menata dari waktu ke waktu, dan industri butuh penyesuaian," imbuhnya.

Perbedaan GPN dan Mastercard BCA

Peluncuran Kartu Paspor BCA GPN Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Perbedaan GPN dan Mastercard di sisi nasabah sebenarnya tak begitu banyak, terlebih ketentuan mengenai limit transaksi kartu ATM, limit tarik tunai, transfer pada kartu GPN dan Mastercard sama.

Hal tersebut karena kartu GPN dan Mastercard mengikuti jenis kartu yang dipakai, bisa Blue, Gold, Platinum atau Xpresi. Namun secara umum perbedaan GPN dan Mastercard BCA ialah sebagai berikut:

1. Beda Perusahaan Penerbit

Mengutip laman bi.go.id, GPN adalah layanan pembayaran nasional milik Bank Indonesia. Sedangkan, Mastercard merupakan produk pembayaran yang berasal dari MasterCard Worldwide, yakni perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat.

2. Beda Biaya

Perbedaan GPN dan Mastercard BCA yang kedua ialah biaya kartunya. Dirangkum dari laman bca.co.id, diketahui biaya transaksi Mastercard lebih mahal daripada biaya transaksi GPN.

Untuk biaya admin kartu ATM GPN juga lebih murah Rp1.000 jika dibandingkan dengan Mastercard. Misalnya, biaya admin kartu Paspor BCA GPN Blue Rp14.000, sedangkan Paspor BCA Blue Mastercard 15.000 per bulan.

3. Beda Jangkauan Penggunaan

Jangkauan penggunaan GPN dan Mastercard berbeda. GPN hanya bisa digunakan di Indonesia pada merchant yang menyediakan mesin EDC. Sedangkan kartu Mastercard bisa digunakan di Indonesia dan di luar negeri.

4. Fungsi Mastercard BCA Lebih Maksimal

Menurut CS BCA, kartu ATM BCA GPN tidak bisa digunakan untuk transaksi debit online. Sehingga nasabah tidak bisa menggunakan kartu tersebut untuk berbelanja online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya. Namun, GPN BCA masih bisa dimanfaatkan untuk berbelanja di merchant offline menggunakan mesin EDC seperti biasa.