Kata Bahlil Lahadalia soal Ramai Jaketnya Ditarik Prabowo: Pengalihan Isu Saja

24 Desember 2023 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers usai debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers usai debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Debat cawapres pada Jumat (22/12) lalu dibumbui dengan kejadian cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto, seolah menarik jaket Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Momen itu terekam kamera dan viral usai debat berlangsung.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengklarifikasi video itu. Ia menyayangkan video tersebut terkesan seperti sengaja dipotong dan seolah-olah ingin membuat isu karakter Prabowo yang terlihat arogan.
"Jadi ibarat kata, ini pengalihan isu aja. Seolah-olah mau dibikin persepsikan bahwa karakter Pak Prabowo begitu kan. Enggak lah, Pak Prabowo orang baik," ungkap Bahlil saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Sabtu (23/12).
Bahlil mengatakan saat itu memang Prabowo memanggilnya untuk berbisik-bisik sesuatu. Ia tidak merasa jaketnya ditarik dengan keras. Bahlil menegaskan, hubungannya dengan Menteri Pertahanan itu sangat baik.
Ia juga menuturkan, tarikan jaket tersebut hanya refleks Prabowo ketika senang saat berdiskusi dengannya, bahwa Gibran menguasai materi ekonomi yang substantif.
"Tolong disampaikan bahwa apa yang diputarkan itu sengaja dipotong. tidak seutuhnya itu. Kedua, videonya saya mesra sekali. Habis peluk-peluk, dipukul-pukul kaki saya. Dan kami komunikasinya enak banget," tutur dia.
ADVERTISEMENT

Bahlil Hadir di Debat Cawapres sebagai Relawan

Di sisi lain, Bahlil menekankan kehadirannya di debat Cawapres tadi malam bukan sebagai tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Melainkan sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan.
"Kalau saya enggak masuk TKN. Saya diundang sebagai ketua dewan pembina relawan. Saya kan ketua dewan pembina relawan. Emang mau dukung capres itu harus TKN? Enggak Enggak, kan?" ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, konteks pembicaraannya dengan Prabowo adalah seputar penguasaan materi Gibran Rakabuming Raka yang dirasa paling mendominasi dibanding cawapres lainnya.
"Beliau senang. Beliau menanyakan kepada saya, karena itu kan materinya ekonomi investasi dan itu bagian pekerjaan saya. Nanya kepada saya, gimana menurut Mas Bahlil? Bagus. Gimana Pak Wapres menguasai enggak? itu buktinya yang paling menguasai materi itu Pak Wapres," jelas Bahlil.
ADVERTISEMENT
"Makanya habis itu, dia kan pukul-pukul paha saya kan? Jadi yang dilihat itu cuma jaket. Memang dia kan begitu, cuma jaket saya yang ditarik tapi kan gak kencang yang disampaikan lewat itu (video)," tambahnya.