Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
KCIC Bocorkan Trik Naik Whoosh Jakarta-Bandung Hanya Rp 175.000
8 Januari 2025 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT KCIC membocorkan trik untuk bisa menikmati perjalanan dengan menggunakan Kereta Cepat Whoosh dari Jakarta hingga ke Bandung hanya dengan tarif Rp 175.000.
ADVERTISEMENT
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, hal ini bisa didapat jika masyarakat berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card.
Menurut dia, dengan menggunakan Frequent Whoosher Card, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya, cukup membayar senilai Rp 175.000 untuk kelas Premium Economy.
“Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan Bandung," ujar Eva dalam keterangannya, Rabu (8/1).
"Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka. Terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin,” sambungnya.
Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi kepada para penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh. Dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa bebas dari tarif jam sibuk untuk menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dan dikenakan tarif flat.
ADVERTISEMENT
Harga yang dipatok untuk pembelian Frequent Whoosher Card adalah sebesar Rp 1.750.000. Nantinya, pemilik kartu ini akan mendapatkan 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy yang bisa dinikmati selama 30 hari sejak tanggal pembelian.
Pembelian Frequent Whoosher Card, bisa dilakukan di loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 sampai dengan 20.30 WIB setiap harinya.
Lebih lanjut Eva menjelaskan, penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia.
Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
ADVERTISEMENT
KCIC mencatat sepanjang 2024 ada 3.500 kartu Frequent Whoosher Card yang telah laku terjual. Rata-rata penjualan Frequent Whoosher Card mencapai 500 kartu per bulan, dengan puncaknya terjadi pada bulan November 2024, ketika penjualan meningkat hingga 900 kartu dalam satu bulan. Adapun hingga Januari 2025, total kartu yang terjual telah mencapai 3.800 kartu.
Eva menambahkan, KCIC berencana mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran kartu Frequent Whoosher secara online.
“KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya Frequent Whoosher Card, penumpang kini memiliki opsi perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien, sesuai dengan kebutuhan mereka.” tutup Eva.