KCIC Sudah Jual 350 Ribu Tiket Whoosh untuk Periode Libur Sekolah

29 Juni 2024 18:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas yang menggunakan kebaya menyapa penumpang Whoosh saat peringatan Hari Kartini di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Petugas yang menggunakan kebaya menyapa penumpang Whoosh saat peringatan Hari Kartini di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: KCIC
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tercatat telah menjual 350 ribu tiket Whoosh selama libur sekolah. Sejak dimulainya musim liburan pada pertengahan Juni lalu, layanan Whoosh sudah dipadati penumpang.
ADVERTISEMENT
Pada periode 14 Juni hingga 7 Juli 2024, jumlah tiket Whoosh yang telah terjual mencapai 350 ribu penumpang. Jumlah penumpang yang telah diberangkatkan hingga 28 Juni mencapai 283 ribu penumpang, meningkat 20 persen jika dibandingkan di luar musim liburan.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penumpang harian yang biasanya berkisar di 15-16 ribu penumpang per hari, mulai meningkat menjadi 18 ribu penumpang per hari dan melonjak pada Kamis dan Jumat (27-28 Juni), Whoosh melayani 22 ribu penumpang per hari.
Eva menjelaskan, banyak penumpang yang bepergian bersama anak-anak untuk menghabiskan masa liburan sekolah untuk berlibur di Jakarta dan Bandung.
"Dengan meningkatnya jumlah penumpang anak-anak, KCIC mengimbau agar orang tua dapat mengawasi dan memperhatikan aturan keselamatan yang berlaku di stasiun dan di dalam kereta," ujar Eva dalam keterangan resmi, Sabtu (29/6).
ADVERTISEMENT
Eva mengimbau anak-anak agar berhati-hati ketika berada di stasiun, saat menaiki tangga maupun eskalator berada dalam pendampingan orang tua. Jika membawa kereta bayi maupun koper besar, penumpang diimbau menggunakan lift.
Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada arus balik libur Lebaran 2024. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Selain itu, penumpang juga dilarang berjalan atau berada di belakang garis putih saat berada di peron. Kemudian, perhatikan celah antara peron dan kereta, berhati-hati saat melangkah, jangan sampai terjerembab ke celah tersebut.
"Jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Tidak bersuara dengan suara keras dan merusak atau mengotori fasilitas di dalam kereta," tegasnya.
Eva menambahkan, penumpang yang berusia 0-3 tahun dan tidak mengambil tempat duduk tidak perlu membeli tiket Whoosh. Tersedia pula toilet khusus yang memiliki fasilitas meja pengganti popok pada kereta nomor 4 di setiap rangkaian Whoosh.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, KCIC juga siap membantu orang tua yang ingin memberangkatkan anak di bawah umur tanpa pendamping. Penumpang cilik tersebut akan KCIC dampingi sejak berada di ruang tunggu, menuju ke kereta, hingga diterima oleh penjemput di stasiun tujuan. Orang tua bisa menghubungi langsung petugas yang berjaga di stasiun.
"Berbagai fasilitas telah kami sediakan di stasiun dan layanan kereta cepat whoosh. KCIC berharap, momen liburan bersama Whoosh ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi orang tua dan anak anak." tutup Eva.