KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh, Stasiun Karawang Layani Penumpang di 2025

26 Juli 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang Kereta Cepat Whoosh. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang Kereta Cepat Whoosh. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi baru saja mengevaluasi trend penumpang Kereta Cepat Whoosh selama 9 bulan beroperasi. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan jumlah penumpang Whoosh masih di bawah target yang sebanyak 29.000 penumpang per hari.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya secara bertahap telah meningkatkan jumlah penumpang Whoosh.
Selanjutnya, KCIC juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan volume penumpang. Melalui komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas, serta memperluas jangkauan layanan melalui pembukaan stasiun baru dan penambahan jumlah perjalanan.
“Pada awal tahun 2025, KCIC memprogramkan akan menambah jumlah perjalanan hingga 62 perjalanan per hari secara bertahap. Penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat dan memberikan lebih banyak pilihan waktu perjalanan bagi penumpang,” kata Eva dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).
KCIC juga akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang. Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta. Pendinasan petugas untuk on call emergency juga telah berjalan beserta seluruh perangkat lain seperti di antaranya petugas pengamanan dan kebersihan.
ADVERTISEMENT
Eva menjelaskan persiapan jalan akses menjadi salah satu faktor penting, saat ini KCIC tengah menyiapkan akses dari kawasan trans heksa Karawang (THK) dan Deltamas untuk menuju stasiun Karawang. Nantinya, akan ada akses sepanjang sekitar 1,5 km dari THK dan Deltamas menuju Stasiun Karawang yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan untuk selanjutnya memasuki tahapan persiapan konstruksi.
Kawasan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jumat (26/4/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Di samping itu, pemerintah melalui kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang. Lainnya akses dari Tol Japek kini juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan. Rencananya pembangunan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya beragam akses tersebut, Stasiun Karawang akan terkoneksi dengan berbagai kawasan industrial, perkotaan, dan pusat perbelanjaan,” ungkapnya.
KCIC juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai provider penyedia layanan transportasi untuk memenuhi kebutuhan konektivitas antar moda dari dan menuju stasiun Karawang.
Peningkatan aksesibilitas sebagai strategi meningkatkan volume penumpang juga dilakukan untuk Stasiun Tegalluar. Eva mengatakan saat ini KCIC terus berupaya melakukan percepatan agar jalur akses di Stasiun Tegalluar semakin memudahkan untuk masyarakat.
Melalui koordinasi bersama seluruh stakeholder seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Jasa Marga kini tengah dilakukan proses pembuatan exit tol KM 151A yang akan langsung terhubung menuju jembatan Cibiru yang menjadi akses utama menuju Stasiun Tegalluar. Selain itu percepatan untuk pembukaan exit tol 149 temporary untuk lebih memudahkan masyarakat juga tengah diupayakan dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2024.
ADVERTISEMENT
“KCIC optimis bahwa dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, jumlah penumpang Whoosh akan terus meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut, volume penumpang Whoosh sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga kini terus mengalami peningkatan positif. Dari rata-rata volume berkisar di angka 9 ribu penumpang per hari menjadi tertinggi mencapai 24 ribu penumpang per hari pada Juli 2024.
Menurutnya, peningkatan volume penumpang tersebut yang diikuti dengan sejumlah inovasi layanan menjadi tolak ukur KCIC semakin optimis dalam menghadapi tantangan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Adapun peningkatan volume juga diikuti dengan penambahan jumlah perjalanan secara bertahap dari 14 perjalanan regular per hari pada Oktober 2023 saat ini sudah mencapai 48 perjalanan per hari.
ADVERTISEMENT
KCIC terus melakukan berbagai inovasi di bidang pelayanan penumpang baik di stasiun maupun di kereta Whoosh. Upaya ini mencakup peningkatan fasilitas, pelayanan yang lebih baik, serta pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menarik bagi seluruh penumpang.