Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kecap Manis & Saus Sambal Ditarik Singapura, PT Heinz ABC Indonesia Buka Suara
7 September 2022 17:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajemen menjelaskan, masuknya kedua varian produk ABC tersebut ke pasar Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor) dan tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC.
"Kedua produk tersebut, Kecap Manis ABC dan Sambal Ayam Goreng ABC, bukanlah varian produk yang secara khusus diperuntukan untuk diekspor ke pasar Singapura," kata Manajemen Heinz ABC Indonesia dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).
Menurut manajemen, perusahaan memiliki komitmen tertinggi untuk menjaga menjaga standar kualitas dan keamanan dari seluruh produk-produk yang ada. PT Heinz ABC Indonesia juga memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku, baik di negara Indonesia maupun seluruh negara yang menjadi tujuan ekspor.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menyangkut seluruh aspek kemanan pangan, termasuk penggunaan bahan baku, proses produksi, hingga standar informasi pada label kemasan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produk PT Heinz ABC Indonesia tetap terjaga dengan baik," tulis manajemen.
Alasan Singapura Tarik Produk ABC
Sebelumnya SFA menarik dua produk ABC karena ada kandungan alergen yang tidak diumumkan masing-masing produsen yaitu sulfur dioksida.
"Penarikan berlaku untuk semua Kecap Manis ABC yang diimpor oleh New Intention Trading dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024," kata SFA dikutip dari Channel News Asia (CNA), Rabu (7/9).
Sementara ABC Sambal Ayam Goreng Saus yang ditarik adalah barang yang diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
SFA juga mendeteksi di dalam produk tersebut adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan. Namun, SFA menyebut kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus.
Produk lain yang juga ditarik Singapura adalah Fukutoku Seika Soft Cream Wafer asal Jepang. Pada wafer ditemukan mengandung alergen putih telur dan tepung terigu yang tidak ditulis produsen di kemasan. Produk yang ditarik merupakan barang yang diimpor Sinhua Hock Kee Trading dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2023.