Kecelakaan Smelter ITSS, Ini Respons Serikat Buruh Industri IMIP

14 Juni 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di pabrik PT ITSS usai kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT ITSS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di pabrik PT ITSS usai kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT ITSS
ADVERTISEMENT
Serikat Buruh Industri, Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali, menyayangkan terulangnya insiden meledaknya tungku smelter feronikel di PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (PT ITSS), yang terjadi pada Kamis (13/6) malam pukul 22.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Ketua SBIPE IMIP Morowali, Henry, mengatakan terdapat dua buruh menjadi korban ledakan tungku smelter tersebut, yaitu Jekmaryono dan Yudarlan. Kedua korban saat ini dalam penanganan kesehatan di Rumah Sakit Bungku Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Tungku smelter sebelumnya sempat meledak pada 24 Desember 2023 yang telah menelan banyak korban jiwa. Henry menyayangkan terulangnya kejadian.
Dia menilai menikakejadian itu menunjukkan belum ada perbaikan untuk melakukan pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap buruh sehingga kecelakaan yang sama terulang kembali dibagian dan tempat yang sama.
“Oleh karenanya sangat penting untuk dilakukan audit menyeluruh melalui tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaimana yang kami sampaikan saat tragedi ITSS desember 2023 yang lalu,” kata Henry dalam keterangan resmi, Jumat (14/6).
ADVERTISEMENT