Kemendag Genjot Ekspor Rempah dan Bumbu Nusantara di Pasar Global

16 Juli 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rempah-rempah khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rempah-rempah khas Indonesia Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melihat potensi rempah dan bumbu Indonesia bisa berjaya kembali. Salah satunya dengan mendorong komoditas tersebut di pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, peluang kembali berjayanya rempah Indonesia sangat mungkin. Syaratnya, harus ada dukungan yang kuat baik dari sisi produksi maupun perdagangan. Untuk mencapai itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu bekerja sama dengan seluruh elemen dan kementerian serta lembaga lain.
"Kebutuhan rempah sangat ditentukan oleh pola konsumsi masyarakat dunia itu sendiri. Jadi kita harus bisa menciptakan kebutuhan akan rempah Indonesia. Melalui promosi budaya dan masakan Indonesia misalnya atau melalui penelitian-penelitian yang mendukung konsumsi rempah Indonesia," ujar Jerry Sambuaga dalam keterangannya, Jumat (16/7).
Menurut Jerry, hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa rempah dan bumbu Indonesia yang diekspor banyak dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya yang bermukim di luar negeri. Tren tersebut harus digeser agar rempah dan bumbu Indonesia bisa juga dinikmati secara luas oleh masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT
Jerry mencontohkan bagaimana masakan China, Thailand, bahkan Vietnam mulai dikenal luas, sehingga banyak bermunculan restoran-restoran khas dari negara-negara tersebut. Indonesia, menurutnya, juga mempunyai potensi tersebut.
Bukan hanya di sektor makanan dan kuliner, rempah dan bumbu Indonesia yang bisa menjadi bahan untuk industri farmasi dan kecantikan. Banyak penggunaan produk bumbu dan rempah Indonesia yang juga bisa dimanfaatkan untuk bidang-bidang tersebut.
"Artinya, peluang untuk meningkatkan ekspor bumbu dan rempah Indonesia masih sangat terbuka lebar," jelasnya.
Calon Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kemendag sendiri saat ini sudah melakukan berbagai hal dalam upaya meningkatkan ekspor rempah dan bumbu Indonesia. Antara lain dengan memetakan potensi pasar, melakukan promosi dan memperkuat dukungan logistik, perizinan dagang, dan lain-lain.
Jerry berharap, Indonesia bisa membangun sistem logistik dan transportasi yang terintegrasi agar produk rempah dan bumbu Indonesia bisa langsung dikirim ke negara konsumen. Ini akan memperpendek rantai pasok sehingga produk rempah dan bumbu Indonesia semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa jangan terlalu banyak mata rantai pasokannya. Kalau bisa juga kita upayakan agar tidak melalui negara ketiga, sehingga produk kita dari segi harga dan bahkan kualitas bisa semakin kompetitif," tuturnya.
Manfaat lain dari memperpendek mata rantai pasok menurut Jerry adalah nama Indonesia yang akan semakin dikenal sebagai produsen. Selama ini banyak produk Indonesia yang diklaim berasal dari negara lain karena perdagangannya harus melalui negara tersebut.
"Ini menyulitkan produsen Indonesia dalam menikmati nilai tambah dan keuntungan perdagangan jangka panjang," pungkas Jerry.