Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemendag Jajaki Peluang Ekspor Jasa di Sektor Perhotelan dan Spa ke Arab Saudi
7 September 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui perwakilannya di Arab Saudi memfasilitasi kerja sama pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi. Melalui Atase Perdagangan di Riyadh, Indonesia memfasilitasi pertemuan bisnis antara PT Barokah Indonesia Perkasa dan Middle Solution di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (27/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan tersebut, PT Barokah Indonesia Perkasa dipimpin Ade Suwignyo dan Middle Solution dipimpin Muhamed Shehri. Pertemuan tersebut membahas penjajakan kerja sama kedua perusahaan dalam hal perekrutan, pelatihan, sertifikasi tenaga terampil perhotelan termasuk tenaga kerja terampil terapis Indonesia, dan produk industri spa.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengatakan KBRI Riyadh memfasilitasi perusahaan-perusahan di Indonesia agar terus mengembangkan pasar ke berbagai negara, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi.
“Middle Solution menyambut baik rencana kerja sama ini karena akan mendapatkan calon tenaga kerja yang siap kerja, terampil, dan profesional,” ujar Abdul melalui keterangan tertulis dari Kemendag, Kamis (7/9).
PT Barokah Indonesia Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pelatihan tenaga kerja terampil, khususnya kru kapal pesiar dan tenaga terampil bidang perhotelan (hospitality) yang tersertifikasi internasional. Perusahaan ini telah melakukan kerja sama dengan jaringan perhotelan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. PT Barokah Indonesia Perkasa telah mengirimkan lulusan tenaga terampil terbaiknya ke berbagai negara, di antaranya Jerman, Jepang, Amerika Serikat, serta kawasan Timur Tengah seperti Qatar dan Persatuan Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Middle Solution merupakan perusahaan teknologi informasi atau information technology yang memiliki kantor di Arab Saudi, Yordania, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini berpengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perusahaan besar di berbagai negara melalui aliansi strategis.
Beberapa inti bisnis Middle Solution adalah pengembangan situs web, pendukung bisnis perusahaan (enterprises solution), aplikasi berbasis seluler, pemasaran digital, optimalisasi media sosial dan situs web (SEO dan SMO), layanan perawatan, desain merek, serta pelatihan dan tenaga alih daya. Khusus untuk lini bisnis pelatihan dan tenaga alih daya, Middle Solution telah mengembangkan diri menjadi perusahaan perhotelan dan spa yang fokus pada pelayanan prima kepada pelanggan di wilayah Kerja Sama Negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC).
Atase Perdagangan Riyadh, Gunawan, mengungkapkan Middle Solution sedang melakukan ekspansi bisnis dan membutuhkan banyak tenaga terapis terampil dari Indonesia. Saat ini, pusat kebugaran Middle Solution yang beroperasi di wilayah Riyadh hanya memiliki tiga terapis. Middle Solution juga tertarik mendatangkan produk penunjang pusat kebugaran spa yang beragam. Misalnya, produk hasil alam untuk perawatan kecantikan dan pengobatan, seperti jamu herbal, lulur rempah, dan aroma terapi yang bisa menjadi buah tangan.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan bisnis Middle Solution akan semakin berkembang dalam menjalankan ekspansi usaha. Tidak terbatas hanya dalam perdagangan jasa perhotelan dan sektor lainnnya, namun juga potensi produk-produk barang untuk perdagangan pada umumnya, seperti distributor, agen, dan sebagai perwakilan entitas dari badan usaha penunjang dari kegiatan perdagangan jasa,” kata Gunawan.
Gunawan melanjutkan, sebagai perusahaan dengan inti bisnis teknologi informasi, Middle Solution juga tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia yang berbasis artificial intelligence.
“Tujuannya, untuk mengembangkan program ziarah haji dan umrah berbasis AI, khususnya manasik haji dan umrah bagi jemaah, sehingga calon jemaah dapat meraba dan merasakan sensasi melakukan ziarah dengan berbasis teknologi AI,” terang Gunawan.
Arab Saudi menempati peringkat ke-19 sebagai negara mitra dagang Indonesia untuk produk pendukung industri spa. Berdasarkan data statistik perdagangan selama tiga tahun terakhir (2020-2022), nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi untuk sektor ini terus menunjukkan peningkatan.
ADVERTISEMENT
Pada 2022, ekspor Indonesia untuk produk pendukung industri spa tercatat USD 18,99 ribu, selanjutnya pada 2021 tercatat USD 16,69 ribu, dan pada 2020 tercatat USD 13,4 ribu. Produk pendukung industri spa tersebut di antaranya sabun, produk bahan aktif permukaan berbahan organik, produk pembasuh, losion, lilin artifisial, lilin untuk persiapan, produk pemoles, serta preparat gigi berbahan dasar plester.
Sementara pada 2022, total impor Arab Saudi untuk produk pendukung industri spa tercatat USD 613,61 juta. Selanjutnya pada 2021 tercatat USD 731,82 juta, dan pada 2020 USD 779,60 juta.
Selain Indonesia, Arab Saudi mengimpor produk pendukung industri spa dari negara lainnya. Pada 2022 negara pemasok produk pendukung industri spa untuk Arab Saudi yakni Persatuan Emirat Arab dengan nilai USD 156,79 juta, Amerika Serikat (USD 72,68 juta), Inggris (USD 58,96 juta), Tiongkok (USD 50,35 juta), dan Yordania (USD 42,25 juta).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dalam tiga tahun terakhir (2020-2022), nilai ekspor produk pendukung industri spa Indonesia ke pasar global juga terus meningkat. Pada 2022, ekspor produk ini mencapai USD 1,36 miliar, naik 7,94 persen dari 2021 yang tercatat USD 1,25 miliar. Nilai ekspor pada 2021 tersebut, mengalami kenaikan 16,82 persen dari 2020 yang tercatat sebesar USD 1,07 miliar. Pada 2022, negara tujuan utama ekspor produk ini di antaranya Tiongkok dengan nilai USD 138,20 juta, India (USD 124,40 juta), Malaysia (USD 114,94 juta), Filipina (USD 112,02 juta), dan Thailand (USD 60,59 juta).