Kemenhan Pesan 1 Unit Helikopter Super Puma ke PTDI

12 April 2019 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter Buatan PTDI
 Foto: DOK: PTDI
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter Buatan PTDI Foto: DOK: PTDI
ADVERTISEMENT
PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) hari ini melakukan penandatanganan kontrak jual beli dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia untuk pengadaan 1 unit Helikopter Super Puma NAS-332 C1+.
ADVERTISEMENT
Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ nantinya akan dipakai oleh TNI Angkatan Udara. Kontrak pembelian juga termasuk paket pelatihan untuk penerbang dan teknisi, publikasi teknis, serta suku cadang.
Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ merupakan produk kerja sama PTDI dan Airbus Helicopter.
Penandatanganan kali ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PTDI Irzal Rinaldi Zailani. Penandatanganan Kontrak Jual Beli ini disaksikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
“Penandatanganan kontrak ini merupakan komitmen PTDI untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan operasi serta tugas pokok dan fungsi TNI AU yang merupakan wujud dari peningkatan kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” jelas Elfien Goentoro dalam keterangan tertulis PTDI, Jumat (12/4).
Pesawat dan Helikopter PTDI membantu mengangkut ketersediaan logistik ke Palu dan Donggala. Foto: Instagram @officialptdi
Super Puma NAS-332 C1+ dilengkapi dengan Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System), teknologi FMS (Flight Management System), instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter), NVG (Night Vision Goggle), Weather Radar dan Emergency Floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air. Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dapat terbang selama 4 jam dengan kecepatan maksimum 306 km per jam.
ADVERTISEMENT
Helikopter yang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew (pilot, co-pilot, dan juru mudi udara) ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP. Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ akan dilengkapi dengan Hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Selain itu, helikopter ini juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.