Kemenhub Minta KCIC dan KAI Tambah Armada KA Feeder Whoosh
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengaku, permasalahan yang dihadapi oleh KA Cepat Whoosh memang berkaitan dengan kurangnya armada KA Feeder yang beroperasi. Terlebih, tahun ini menjadi kali pertama Whoosh mengikuti momen mudik Lebaran.
“Kami sudah bersurat kepada Whoosh, KCIC, KAI untuk menambah kapasitas feeder, kalau kapasitas Whoosh mengangkut 611 penumpang, maka suka tidak suka KA feeder harus dua rangkaian, kalau satu rangkaian hanya sekitar 300 maka harus dua rangkaian,” kata Risal di Kantor Kemenhub, Jakarta pada Kamis (28/3).
Menurutnya, dengan penambahan armada KA Feeder yang beroperasi, masyarakat tidak perlu lagi berebut untuk mendapatkan tempat duduk di KA Feeder.
“Perlu dua rangkaian, hingga masyarakat tidak perlu terburu buru berlari mengejar, karena pasti ada kapasitas untuk duduknya. Berapapun Kereta Whoosh berangkat, saat sampai, 10 menit itu harus masyarakat bisa naik ke KA Feeder,” jelas Risal.
ADVERTISEMENT
Risal memastikan saat ini pihaknya memiliki KA Feeder tambahan untuk dioperasikan. Meskipun Risal juga tidak menjelaskan alasan armada tersebut belum dioperasikan. “KA feeder ada kok, kita juga pastikan. (Dioperasikan) sabar,” tutup Risal.