Kemenkop dan UKM Gelar Side Events B20, Bahas Adopsi Digitalisasi Bagi UMKM

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Siti Azizah memberi sambutan dalam Side Events B2O Digital Economy to Support SDGs. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) menggelar Quarterly Seminar 3 Side Event B20 Digital Economy to Support SDGs. Side Event ini membahas adopsi digitalisasi bagi UMKM yang telah dilakukan Indonesia.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Siti Azizah menyampaikan, posisi Indonesia dalam Kepresidenan G20 dapat memberikan peluang untuk mendorong peningkatan peran pengusaha perempuan, keterlibatan aktif UMKM dalam ekonomi hijau, serta percepatan UMKM di era digital.

“Selain adopsi digitalisasi bagi UMKM, kita akan membahas pemanfaatan ekonomi digital untuk pekerjaan yang mendukung SDGs, serta pengaturan transaksi lintas batas di berbagai platform untuk mendukung UKM berorientasi ekspor,” katanya dalam Side Events B20 di Hilton Bali Resort, Senin (8/8).

Azizah mengatakan, Kemenkop dan UKM mengadakan business matchmaking event untuk UKM se ASEAN melalui platform ASEAN Access. Platform ini guna mempromosikan perdagangan, memberi penyedia layanan untuk mendaftarkan bisnis mereka secara gratis, dan memungkinkan distributor dan agen untuk dengan mudah dan digital dipenuhi oleh UKM yang ingin memasuki pasar yang lebih luas.

Di luar diskusi kelompok, agenda Side Event B20 mencakup Entrepreneurship Financial Fiesta, di mana startup Indonesia akan mempresentasikan rencana bisnis mereka kepada 39 modal ventura nasional dan global. Startup ini akan fokus pada pemberdayaan ekonomi di 7 sektor UKM strategis, yaitu pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, maritim, dan logistik.

Azizah berharap acara ini memberikan pedoman dan rekomendasi untuk perumusan kebijakan yang berfokus pada pengembangan UKM di sektor bisnis digital, menjadi platform untuk memperluas jaringan antar pelaku UKM dan wadah kolaborasi perusahaan global dan multi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital, baik di Indonesia maupun negara-negara G20.