Kemenkop UKM Baru Kantongi 13,4 Juta Data Koperasi dan UMKM

26 Maret 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Siti Azizah dalam acara Arqam Accelerator: Fashion & Beauty Care Demo Day 2022 di Hotel JS Luwansa, Senin (10/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Siti Azizah dalam acara Arqam Accelerator: Fashion & Beauty Care Demo Day 2022 di Hotel JS Luwansa, Senin (10/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM dan Badan Pusat Statistik (BPS) baru mengantongi 13,4 juta data koperasi dan UMKM.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM, Siti Azizah mengatakan, jumlah tersebut masih belum lengkap. Pasalnya, terdapat 59 kabupaten/kota yang belum didata oleh Kemenkop UKM dan BPS.
"Selama dua tahun ini yang belum di data ada 59 kabupaten/kota dan ini sulit kita jangkau," kata Siti di Kantor Kemenkop UKM, Selasa (26/3).
Siti mengaku bisa saja pengumpulan data tidak rampung di pemerintahan terakhir Presiden Jokowi. Padahal, Kemenkop UKM menargetkan ada 4 juta data yang diperoleh sepanjang 2024.
"Bisa jadi tidak tercover semua pendataannya (di pemerintahan Jokowi)," ungkapnya.
Siti juga menjelaskan, data UMKM menurut wilayah sebaran banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa. Sementara terkecil ada di wilayah Papua.
"Jadi memang ya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur itu yang paling banyak sudah pasti karena memang konsentrasi dari usaha ada di situ untuk UMKM juga," kata Siti.
ADVERTISEMENT