Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
ESDM dan BPS Masih Finalisasi Kesiapan Data Rencana Skema Subsidi BBM Jadi BLT
11 April 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi penyaluran yang tidak tepat sasaran, pemerintah mencetuskan ide mengubah skema penyaluran BBM subsidi menjadi campuran antara subsidi barang khusus penerima yang berhak, dan sisanya dialihkan kepada BLT.
Skema itu tengah digodok oleh tim yang dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan diketuai oleh Menteri ESDM. Sementara basis data subsidi energi ini akan mengacu pada data baru yang dikumpulkan BPS.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan dirinya bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah bertemu dengan Kepala BPS membahas data penerima subsidi BBM yang berhak.
"Kemarin saya mendampingi Pak Menteri ESDM bertemu dengan Kepala BPS, salah satunya adalah mendiskusikan terkait dengan data," jelasnya saat konferensi pers penutupan Satgas RAFI 2025, Jumat (11/4).
ADVERTISEMENT
Dadan mengatakan, kelanjutan terbaru dari transformasi subsidi BBM tersebut masih dalam tahap finalisasi data yang dihimpun oleh BPS.
"Jadi bagaimana kelanjutan dari transformasi subsidi, kami masih memfinalisasi sisi kesiapan dari data tersebut. Jadi posisinya baru, atau masih di dalam tahap seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan skema blending (campuran) untuk subsidi bahan bakar mineral (BBM) menjadi alternatif yang paling memungkinkan untuk diterapkan.
Pernyataan Bahlil tersebut sekaligus menanggapi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, yakni pemerintah berencana memberikan BBM subsidi secara langsung ke perorangan atau dengan kata lain menggunakan skema bantuan langsung tunai (BLT).
“Kemungkinan, salah satu potensi di antara alternatif, yang sudah hampir mendekati keputusan itu adalah skema blending,” ucap Bahlil, dikutip Antara, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
Skema subsidi blending atau campuran merupakan pemberian subsidi dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk BLT.
Meski begitu, Bahlil menegaskan, pemerintah belum memutuskan skema subsidi BBM. Pemerintah masih melakukan kalkulasi ihwal skema apa yang akan diimplementasikan terkait subsidi BBM.