Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kementerian PU Persiapkan Jalan Raya se-Indonesia untuk Menghadapi Libur Nataru
16 Desember 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan survei pemantauan kesiapan jalur Nataru 2024 telah dilakukan pada 21 Oktober 2024 sampai dengan 15 November 2024 dengan fokus kepada tim tanggap darurat, penanganan preservasi, pemeriksaan lereng/longsor, pemeriksaan elemen-elemen jembatan, lokasi rawan bencana dan kecelakaan. Terdapat 33 tim dari perwakilan masing-masing sub direktorat di lingkungan Ditjen Bina Marga yang melakukan pemantauan Nataru sepanjang 3 – 4 hari.
Beberapa hasilnya adalah:
Saat ini panjang jaringan jalan nasional (non-tol) di Indonesia mencapai 47.603 km dengan kemantapan 93,88% yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 13.417 km (94,08% mantap), Pulau Jawa sepanjang 6.501 km (97,01% mantap), Pulau Bali sepanjang 590 km (99,03% mantap), Pulau Kalimantan sepanjang 8.036 km (92,67% mantap). Pulau Sulawesi sepanjang 8.794 km (96,09% mantap), dan Pulau Nusa Tenggara sepanjang 3.093 km (96,42% mantap) dan Pulau Maluku sepanjang 3.059 km (93,36% mantap) & Papua sepanjang 4.114 km (83,70% mantap).
ADVERTISEMENT
Kesiapan jalan tol berdasar laporan dari lapangan adalah:
Panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia adalah 3.020 km yang dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 75 ruas yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 1.021 km, Pulau Jawa sepanjang 1.830 km yang terdiri dari Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.066 km, Jalan Tol Non Trans Jawa sepanjang 385 km, Jalan Tol Jabodetabek sepanjang 380 km, Pulau Bali sepanjang 10 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 62 km.
Ruas Tol Fungsional Sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan panjang ruas Tol Fungsional Sementara adalah 120,4 km dengan rincian: Pulau Sumatera 90,42 km dan Pulau Jawa 29,98 km.
ADVERTISEMENT
Telah disediakan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas Jalan Tol Indonesia dengan rincian: 30 TIP pada Tol Trans Sumatera, 68 TIP pada Tol Trans Jawa, 16 TIP pada Tol Non Trans Jawa, 6 TIP pada Tol Jabodetabek, 2 TIP pada Tol di Pulau Kalimantan dan 2 TIP pada Tol di Pulau Sulawesi.
Terdapat Total 516 Jumlah Gerbang Tol yang beroperasi yaitu sebanyak 74 Gerbang Tol Trans Sumatera, 151 Gerbang Tol Trans Jawa, 72 Gerbang Tol Non Trans Jawa, 198 Gerbang Tol Jabodetabek, 3 Gerbang Tol di Pulau Bali, 4 Gerbang Tol di Pulau Kalimantan, dan 14 Gerbang Tol di Pulau Sulawesi.
Ada pun strategi dan kebijakan Kementerian PU dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah:
ADVERTISEMENT
Untuk Peningkatan Layanan Jalur Nataru 2024, antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk peningkatan kapasitas Jalan Tol, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
Untuk ruas Jakarta – Cikampek:
Pengoperasian tambahan 1 lajur ruas Jakarta-Cikampek (dari 3 lajur menjadi 4 lajur) pada KM 50+400 – KM 66+700 A (±16,3 KM) dan KM 61+500 – KM 49+700 B (±11,8 KM)
Rekayasa marka pada KM 72 Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sehubungan dengan pelebaran jalan yang dilakukan di Ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan;
Rencana pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek KM 70-72 sesuai rekomendasi Korlantas POLRI memerlukan penyesuaian PPJT;
Pemasangan Lane Control Signal (rambu petunjuk lajur contra flow) di KM 46 – KM 71;
Cikopo – Palimanan Tambahan 1 lajur (dari 2 lajur menjadi 3 lajur) pada KM 71 – KM 110.
ADVERTISEMENT
Untuk arah Merak:
Penyiapan Rest Area KM 97 seluas ±10 Ha Tol Arah Merak digunakan sebagai berikut: Bufferzone, Screening tiket online, Screening kendaraan muatan barang berbahaya & beracun, Screening kendaraan ODOL, Integrasi multimoda, bufferzone (angkutan darat), rest area (jalan tol), dan pariwisata Kota Cilegon.
Itulah serangkaian persiapan dari Kementerian PU dalam rangka menyambut libur Nataru 2024-2025 dengan komitmen dan upaya untuk terus meningkatkan layanan infrastruktur jalan melalui penambahan panjang jalan tol dan jalan non-tol, peningkatan kemantapan jalan (termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan), peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara, serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio