Kementerian PUPR: Pengerjaan 36 Proyek Melayang Dihentikan Sementara

22 Februari 2018 18:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja infrastruktur layang  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja infrastruktur layang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendata ada 36 proyek melayang (elevated) yang pengerjaan dihentikan sementara atau moratorium. Ke-36 proyek elevated tersebut akan segera dievaluasi dan dapat kembali dikerjakan ketika kontraktor telah memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR sekaligus Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Syarif Burhanuddin merinci dari 36 proyek elevated, 32 merupakan proyek tol dan 3 lainnya adalah proyek Light Rail Transit (LRT) serta 1 proyek double-double track.
“Yang sedang menunggu approval itu ada 32 tol dan 3 LRT,” ucap Syarif dalam Forum Merdeka Barat di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (22/2).
Syarif menambahkan untuk hari ini, seluruh proyek yang digarap kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk sedang dievaluasi. Adhi Karya diakui Syarif telah menyerahkan kelengkapan dokumen proyek mereka. “Mereka harusnya sudah dievaluasi hari ini, jam 2 siang,” lanjutnya.
Sementara itu, jembatan Holtekamp di Papua menjadi proyek layang pertama yang kembali berjalan setelah diizinkan pemerintah. Bagi proyek yang belum bisa dievaluasi, Syarif meminta agar kontraktor segera menyerahkan kelengkapan dokumen proyek mereka terlebih dahulu.
Pekerja infrastruktur layang  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja infrastruktur layang (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Jangan hanya minta kita (tim investigasi) untuk cepat menyelesaikan penyelidikan tapi juga bagaimana mereka menyiapkan dokumennya agar bisa segera dievaluasi. Dengan begitu, pekerjaan bisa berjalan kembali lagi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menargetkan proses evaluasi akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2-3 minggu ke depan. Setelah proses evaluasi selesai dan dinyatakan layak konstruksi maka kontraktor dipersilakan melanjutkan proyek.
Berikut 36 proyek yang terkena moratorium PUPR:
1. Jalan Tol Trans Sumatera oleh PT Hutama Karya
2. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (Waskita Karya)
3. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung oleh PT Sriwijaya Markmore Persada
4. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder oleh PT Waskita Bumi Wira
5. Jalan Tol Cibitung-Cilincing oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
6. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways
7. Jalan Tol Cinere-Serpong oleh PT Cinere Serpong Jaya
8. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuhan oleh PT Citra Karya Jabar Tol
ADVERTISEMENT
9. Jalan Tol Depok Antasari oleh PT Citra Washphuttowa
10. 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta oleh PT Jakarta Tollroad Development
11. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
12. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated oleh Jasamarga Jalanlayang Cikampek
13. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan oleh PT Jasamarga Japek Selatan
14. Jalan Tol Medan Kualanamu-Tebingtinggi oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol
15. Jalan Tol Manado-Bitung oleh PT Jasamarga Manado Bitung
16. Jalan Tol Pandaan-Malang oleh PT Jasamarga Pandaan Malang
17. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
18. Jalan Tol Batang-Semarang oleh PT Jasamarga Semarang Batang
19. Jalan Tol Kertosono-Mojokerto oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur
20. Jalan Tol Kunciran-Cengkareng oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng
ADVERTISEMENT
21. Jalan Tol Bogor Ring Road oleh PT Marga Sarana Jabar
22. Jalan Tol Kunciran-Serpong oleh Marga Trans Nusantara
23. Jalan Tol Ngawi-Kertosono oleh PT Ngawi Kertosono Jaya
24. Jalan Tol Pejagan-Pemalang oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road
25. Jalan Tol Pemalang-Batang oleh PT Pemalang Batang Toll Road
26. Jalan Tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya
27. Jalan Tol Serpong-Balaraja oleh PT Trans Bumi Serbaraja
28. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi oleh PT Trans Jabar Tol
29. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo oleh PT Transjawa Paspro Jalan Tol
30. Jalan Tol Cinere-Jagorawi oleh PT Translingkar Kita Jaya
31. Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Transmarga Jatim Pasuruan
32. Jalan Tol Serang-Panimbang oleh PT Eijaya Karya Serang Panimbang
ADVERTISEMENT
Proyek Konstruksi Layang di Luar PUPR:
1. LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya
2. LRT Palembang oleh PT Waskita Karya
3. LTT Velodrome-Kelapa Gading oleh PT Wijaya Karya
4. Double Double Track Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya