Kementerian PUPR Tawarkan Swasta Bangun 4 Ruas Tol Sepanjang 424 Km

21 November 2019 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan swasta untuk ikut membangun empat ruas jalan tol sepanjang 434,27 kilometer.
ADVERTISEMENT
Penawaran keterlibatan swasta tersebut melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, dilakukan penjajakan minat pasar oleh pemerintah.
"Mudah-mudahan market sounding kita akan lanjutkan pembangunan jalan tol ini. Saya yakin investasi jalan tol akan menguntungkan bapak ibu (investor),” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat sambutan di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Ada empat ruas tol yang ditawarkan kepada swasta yakni Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo (93,14 km) dengan biaya Rp 28,58 triliun.
Kedua, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (76,36 km) dengan biaya Rp 17,38 triliun, ketiga Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya-Cilacap (206,65 km) biaya sebesar Rp 57,594 triliun dan keempat Jalan Tol Makasar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 km dengan biaya Rp 9,41 triliun.
Suasana Market Sounding Investasi Jalan Tol di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (21/11). Foto: Abdul Latif/kumparan
Menurut Basuki, potensi pasar di empat daerah tersebut sangat bagus. Sekarang pembangunan infrastruktur sudah mulai mendukung dan membutuhkan jalan tol.
ADVERTISEMENT
Seperti adanya pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA). Selain itu Basuki mengatakan ke depan jalan tol akan menghubungkan Yogyakarta, Solo dan Semarang.
Dengan tersambungnya ketiga kota tersebut ia optimistis potensi pariwisata juga akan ikut terdongkrak. "Ditunggu agar Joglo-Semarang nyambung. Itu yang kami tawarkan," ujarnya.