Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan swasta untuk ikut membangun empat ruas jalan tol sepanjang 434,27 kilometer.
ADVERTISEMENT
Penawaran keterlibatan swasta tersebut melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, dilakukan penjajakan minat pasar oleh pemerintah.
"Mudah-mudahan market sounding kita akan lanjutkan pembangunan jalan tol ini. Saya yakin investasi jalan tol akan menguntungkan bapak ibu (investor),” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat sambutan di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Ada empat ruas tol yang ditawarkan kepada swasta yakni Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo (93,14 km) dengan biaya Rp 28,58 triliun.
Kedua, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (76,36 km) dengan biaya Rp 17,38 triliun, ketiga Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya-Cilacap (206,65 km) biaya sebesar Rp 57,594 triliun dan keempat Jalan Tol Makasar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sepanjang 48,12 km dengan biaya Rp 9,41 triliun.
Menurut Basuki, potensi pasar di empat daerah tersebut sangat bagus. Sekarang pembangunan infrastruktur sudah mulai mendukung dan membutuhkan jalan tol.
ADVERTISEMENT
Seperti adanya pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA). Selain itu Basuki mengatakan ke depan jalan tol akan menghubungkan Yogyakarta, Solo dan Semarang.
Dengan tersambungnya ketiga kota tersebut ia optimistis potensi pariwisata juga akan ikut terdongkrak. "Ditunggu agar Joglo-Semarang nyambung. Itu yang kami tawarkan," ujarnya.