Kepala BPH Migas Cek Pasokan BBM di Asmat

Kepala BPH Migas ke Kabupaten Asmat (Foto: Dok. Istimewa)

Masalah gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat mendapat perhatian juga dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, langsung ke Kabupaten Asmat selama 4 hari sejak 29 Januari lalu untuk mengecek pasokan serta stok BBM di sana. Ketersediaan BBM amat penting untuk distribusi bantuan dan pengiriman tenaga-tenaga kesehatan ke pedalaman Papua.

"Saya sebagai Kepala BPH Migas di Kabupaten Asmat sampai Kamis (1 Februari 2018) untuk mengecek langsung ketersediaan, distribusi dan harga BBM di Kabupaten Asmat, untuk ikut mengatasi KLB campak dan gizi buruk," kata Fanshurullah kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (31/1).

Kepala BPH Migas ke Kabupaten Asmat (Foto: Dok. Istimewa)

Pria yang akrab disapa Ifan ini menjelaskan, ada 10 lembaga penyalur BBM di Asmat. Program BBM Satu Harga sudah sampai ke wilayah ini.

Selain itu, ada 3 sub penyalur di 2 distrik yang sudah beroperasi. "Bupati rencananya akan membangun 16 sub penyalur dari 23 distrik yang ada di Kabupaten Agats," ia menambahkan.

Kepala BPH Migas ke Kabupaten Asmat (Foto: Dok. Istimewa)

"Kami sudah ketemu untuk sosialisasi pengawasan BBM Satu Harga dan sub penyalur bersama Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 1707, Kepala SKPD, Hiswana Migas, dan lain-lain," paparnya.

Untuk memperkuat stok BBM, Ifan mengungkapkan, Pertamina diharapkan membangun depot di daerah ini. "Bupati berharap Pertamina bisa membangun Depot BBM di Kabupaten Asmat," tutupnya.