Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Kereta Bandara Minangkabau dan Palembang Siap Beroperasi Tahun Ini
5 Januari 2018 11:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memastikan Kereta Bandara Minangkabau di Sumatera Barat dan Kereta Bandara Palembang di Sumatera Selatan akan beroperasi tahun ini. Diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin mudah dengan hadirnya kereta bandara di dua lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bulan Maret, KA Bandara Minangkabau kita akan operasikan juga. Terus bulan Juni ini event besar ASIAN Games, KA Bandara Palembang akan kita operasikan," sebut Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (5/1).
Kemenhub menghabiskan anggaran sebesar Rp 300 miliar guna membangun proyek KA Bandara Minangkabau. Proyek ini mulai dikerjakan sejak 2012 dan dilakukan secara multiyears.
Kegiatan pelaksanaan konstruksi KA Bandara Minangkabau meliputi pekerjaan badan jalan dan pemasangan rel sepanjang 3,9 km antara Stasiun Duku hingga Stasiun Bandara Internasional Minangkabau. Fasilitas yang ditawarkan di Stasiun Duku antara lain, lahan parkir yang luas, loket dan ruang tunggu yang representatif, peron dan toilet yang ramah bagi penyandang disabilitas, serta fasilitas ruang menyusui.
ADVERTISEMENT
Khusus di Stasiun Bandara Minangkabau juga dilengkapi dengan lift dan eskalator yang terhubung dengan skybridge menuju ke terminal penumpang di bandara sehingga memudahkan pergerakan penumpang dari dan menuju stasiun Bandara Minangkabau. Sedangkan untuk pengerjaan proyek Kereta Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang juga sudah rampung dan siap beroperasi.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga akan mengoperasikan jalur kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung di Medan, Sumatera Utara. Diharapkan, dengan adanya jalur KA ini bisa mendukung konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei menuju Pelabuhan Kuala Tanjung. Sehingga dapat menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di wilayah tersebut.
"Dalam waktu dekat lagi Kuala Tanjung-Sei Mangkei akan kita operasikan juga," sebut Zulfikri.