Kereta Cepat Bisa Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Mudik dan Nataru

26 Juni 2023 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (22/6/2023). Foto: KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menhub Budi Karya Sumadi meninjau uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (22/6/2023). Foto: KCIC
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan dua rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bisa disambungkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran atau natal dan tahun baru (nataru).
ADVERTISEMENT
Pengujian menggunakan dua rangkaian kereta yang digandengkan telah selesai dilakukan dengan rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dan Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang.
Hal tersebut dilakukan termasuk di dalam tahapan testing and commissioning KCJB pada Minggu (25/6) untuk menguji kemampuan prasarana moda transportasi publik tersebut.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan penggabungan ini bertujuan untuk memastikan prasarana KCJB mulai dari jalur rel, persinyalan, kelistrikan, dan komunikasi mampu melayani dua rangkaian kereta cepat sekaligus.
"Pada momen-momen tertentu rangkaian KCJB dapat digabungkan untuk meningkatkan kapasitas angkut. Utamanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada high season seperti mudik, nataru, libur panjang, dan lainnya," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (26/6).
ADVERTISEMENT
Adapun satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta penumpang dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 601 kursi. Dengan penggandengan dua rangkaian, maka total panjang rangkaiannya menjadi 16 kereta sehingga jumlah tempat duduk yang tersedia menjadi 1.202 tempat duduk.
Emir menambahkan, berdasarkan data pengujian kali ini berjalan lancar dengan waktu tempuh dari Bekasi menuju Tegalluar ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit.
"KCIC bersama kontraktor akan terus melakukan pengujian untuk berbagai kondisi dalam rangka mempersiapkan pengoperasian KCJB. Paralel, KCIC bersama Kemenhub juga tengah mempersiapkan izin operasi KCJB guna memberikan layanan yang aman dan nyaman," tutup Emir.