Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Jokowi Bicara Nasib Argo Parahyangan

2 Oktober 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh hari ini, Senin (2/10).
ADVERTISEMENT
Nasib KA Argo Parahyangan menjadi tanda tanya besar setelah kemunculan Kereta Cepat Whoosh, mengingat KA ini juga memiliki relasi yang sama, yaitu Jakarta (Stasiun Gambir)-Stasiun Bandung, dengan tarif mulai dari Rp 150.000 untuk kelas ekonomi.
Terlebih lagi sempat ada wacana bakal menutup kereta tersebut supaya penumpang beralih ke kereta cepat. Soal ini, Jokowi memastikan akan memantau kembali nasib kereta api (KA) Argo Parahyangan.
"Ya tetap nanti kan dilihat. Masyarakat itu diberi banyak pilihan," ucap Jokowi kepada awak media di Stasiun KCJB Padalarang, Senin (2/10).
Selain KA Argo Parahyangan, kata Jokowi, masyarakat juga masih memiliki pilihan transportasi dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya melalui jalan tol atau jalan nasional, baik kendaraan pribadi atau menggunakan shuttle bus yang biasanya digunakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat diberi banyak opsi pilih ini, pilih ini, pilih ini, yang terbaik, semakin banyak. Termasuk kayak jalan juga sama, mau lewat jalan yang nasional silakan, mau lewat yang tol silakan," tuturnya.
Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, menilai target penumpang KCJB berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebanyak 31.125 orang orang dalam sehari akan sulit dicapai.
Pasalnya, kereta cepat harus bersaing dengan KA yang selama ini menjadi andalan transportasi publik warga ke Bandung dari Stasiun Gambir, Jakarta.
Tak hanya Argo Parahyangan, kereta cepat juga harus bersaing dengan jalan tol yang selama ini juga menjadi pilihan para pengendara mobil pribadi, bus, atau mobil travel untuk ke Bandung, lewat Tol Jagorawi dan Tol Cipularang. Agus melihat bukan tidak mungkin KA Argo Parahyangan ditutup.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat pasti akan ada perintah dimatikan Argo parahyangan atau tutup jalan tol," kata Agus kepada kumparan, Kamis (17/11/2022).
Seorang petugas memeriksa kompartemen gerbong kereta api Argo Parahyangan tujuan Jakarta di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Kabar penutupan KA Argo Parahyangan juga dikaji oleh pemerintah. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, belum bisa memastikan penutupan KA Argo Parahyangan. Sebab, rencana penutupan itu saat ini masih dikaji.
“Itu dalam pengkajian, jadi kan kalau namanya kan layanan kepada masyarakat, tentu layanan masyarakat itu diberikan secara baik dan oleh karenanya kita sedang mengkaji. Tentang hasilnya seperti apa, mungkin nanti Maret atau April kita lihat sama-sama,” kata Budi Karya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (2/12/2022).
Budi mengakui adanya kereta cepat membuat jarak tempuh Jakarta Bandung bisa dipangkas dibanding menggunakan KA Argo Parahyangan. Namun, hal tersebut tidak bisa langsung dijadikan alasan penutupan KA Argo Parahyangan.
ADVERTISEMENT