Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kereta Relasi Gambir-Bandung PP Ganti Nama Jadi KA Parahyangan per 1 Februari
22 Januari 2025 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Didiek Hartantyo memasrikan mengubah namanya KA Argo Parahyangan menjadi KA Parahyangan per 1 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Didiek mengatakan, keputusan tersebut tercantum dalam Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025 yang disusun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub ).
"(Penutupan Argo Parahyangan) karena ada Gapeka-nya begitu. Kan Gapeka yang bikin siapa? Kita ikut saja," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Rabu (22/1).
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2 Bandung , Ayep Hanapi, menegaskan tidak ada perubahan layanan dari perubahan nama menjadi KA Parahyangan yang melayani relasi Stasiun Bandung-Stasiun Gambir.
"Mulai 1 Februari 2025 KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2025 menjadi KA Parahyangan," katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (22/1).
Ayep menjelaskan alasan mengapa ada penghapusan nama Argo pada KA legendaris tersebut, sebab tidak semua rangkaiannya kelas Eksekutif seperti KA Argo lainnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk penamaan kereta Kelas Argo semua rangkaian Kelas Eksekutif semua, sementara KA Parahyangan rangkaiannya Kelas Eksekutif dan kelas ekonomi," jelas dia.
Dia menjelaskan asal-usul KA Argo Parahyangan, dimulai dari kelahiran KA pertama yang melayani rute Stasiun Bandung-Stasiun Gambir yakni KA Parahyangan di tahun 1971, kemudian KA Argo Gede diluncurkan pada tahun 1995 ketika peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Jadi yang melayani rute Bandung-Gambir ada 2 KA Argo Parahyangan dan KA Argo Gede, 2010 Kedua KA tersebut disatukan menjadi KA Argo Parahyangan," tutur Ayep.
Kemudian, Ayep menyebutkan Kemenhub memutuskan untuk mengubah nama KA tersebut kembali menjadi KA Parahyangan per 1 Februari 2025 dengan pelayanan, rute, dan harga tiket yang sama.
"Untuk Pelayanan Masih Sama, dan Waktu tempuh rata rata 3 jam. Eksekutif dengan harga tiket Rp 200.000 sampai dengan Rp 250.000, dan Ekonomi Rp 150.0000," pungkas Ayep.
ADVERTISEMENT