Kisah Lizzie Parra yang 6 Tokonya Tumbang Akibat Pandemi, Bangkit di Toko Online

4 Desember 2020 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beauty Space By Lizzie Parra di Kota Kasablanka. Foto: Intan Kemala Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beauty Space By Lizzie Parra di Kota Kasablanka. Foto: Intan Kemala Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 menghantam semua sektor bisnis tidak terkecuali produk kecantikan. Lizzie Parra, pendiri merek kecantikan BLP Beauty, tidak menampik bahwa pandemi ini sangat berdampak pada penjualan produk kosmetiknya. Apalagi Lizzie Parra menyadari riasan atau make-up bukan menjadi kebutuhan utama.
ADVERTISEMENT
Lizzie tidak menyampaikan seberapa besar penurunan penjualan yang ia alami karena situasi ekonomi yang sedang sulit ini, namun sebagai gambaran, dia menyatakan terpaksa menutup enam tokonya karena PSBB.
“Toko kami ada enam dan tutup semua. Pada saat pandemi ini berlangsung kita harus menutup toko kita total enam toko selama empat bulan. Kebayang enggak? Sedangkan kita tetap harus membayar operate expande yang ada,” ujar Lizzie dalam Bincang Shopee 12.12 Birthday Sale: Di Balik Dapur Bisnis Rumahan, Jumat (4/12).
Lizzie mengatakan kondisi tersebut bukan hal yang mudah karena sebagai pemilik bisnis, Lizzie harus tetap membayar gaji, biaya maintenance bahkan biaya sewa. Sementara penjualan offline saat itu nol. Ketika kondisi tersebut terjadi, Lizzie pun dengan cepat memutar otak agar penjualan bisa tetap jalan meski toko fisik harus tutup sementara.
Lizzie Parra, founder BLP Beauty Foto: Intan Kemala Sari
Di dalam tahap tersebut, Lizzie mengaku beruntung karena sedari awal BLP Beauty lahir, pihaknya sudah melakukan penjualan online. Sehingga ketika pandemi ini terjadi, Lizzie secara otomatis memaksimalkan penjualan di channel online.
ADVERTISEMENT
“Nah karena itu terjadi kita otomatis harus puter otak dong gimana caranya supaya tetap punya pendapatan walaupun mungkin tidak sebesar kalau toko offline buka. Akhirnya kita memaksimalkan semua effort di online. Kita bener-bener gedein promotion di website saat itu,” kenang Lizzie.
Tidak hanya lewat website BLP Beauty saja, Lizzie juga memasang promo lewat e-commerce termasuk juga di Shopee. Bahkan Lizzie juga melakukan spending yang selama ini hampir tidak pernah dilakukan perusahaannya yaitu belanja iklan. Lizzie mengaku sejak awal mendirikan BLP Beauty, pihaknya jarang beriklan. Namun ketika harus switching ke penjualan online, Lizzie memutuskan untuk menganggarkan biaya advertising.
Hasilnya setelah berjuang untuk switching ke penjualan online, Lizzie Parra mengakui bahwa platform digital sangat membantu bisnisnya tetap bertahan di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
“Walaupun sedang pandemi, kita tetap bisa survive dengan memaksimalkan kekuatan digital melalui platform-platform yang kita punya sekarang,” ujarnya.