Kisah Mbak Sur: ART Luhut yang 37 Tahun Kerja, Ditawari Haji Tapi Keburu Resign

Mbak Sur dan keluarga besar Luhut Pandjaitan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan

Keluarga Luhut Binsar Pandjaitan punya asisten rumah tangga (ART) bernama Mbak Sur. Keberadaan dan peran Mbak Sur di keluarga Menko Kemaritiman dan Investasi itu, tak bisa dipandang sebelah mata.

Hal itu diakui sendiri oleh Luhut, yang selama 37 tahun merasa sangat terbantu oleh Mbak Sur.

"Sejak saya berpangkat Mayor, Mbak Sur lah yang praktis membantu banyak pekerjaan istri di rumah dari mulai menemani anak-anak bermain sampai memasak makanan favorit kami sekeluarga," tutur Luhut mengisahkan kebersamaan keluarganya dengan Mbak Sur, seperti dinyatakan di akun instagramnya, Senin (11/4).

Apalagi, kata Luhut, saat berdinas di TNI sebagai prajurit dia banyak meninggalkan keluarganya. Saat itulah menurutnya, Mbak Sur punya peran dan tugas yang penting dalam membantu keluarganya. Karenanya menurut Luhut, Mbak Sur pantas menerima segala rasa hormat dan apresiasi yang lebih dari sebatas materi.

Sebagai bentuk hormat dan apresiasi, Luhut bermaksud memberangkatkan Mbak Sur untuk berhaji. "Karenanya saya berjanji kepada Mbak Sur untuk memberangkatkan ia beribadah haji, namun saat ini Mbak Sur belum siap," ujar Luhut.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri menghadiri peringatan HUT ke-20 Yayasan DEL. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan

Belum lagi niat Luhut menghajikan Mbak Sur kesampaian, ART itu kini justru pamit berhenti bekerja. Dia ingin beristirahat dan tinggal di kampung halaman. "Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu,” tulis Luhut menirukan ucapan Mbak Sur ke istrinya, Devi Simatupang.

Meski demikian, niat untuk Menghajikan Mbak Sur tak berakhir. "Saya katakan kepada Mbak Sur jika dirinya sudah siap untuk beribadah haji, Mbak Sur boleh hubungi saya," tandas Luhut.

Luhut yang banyak menjalani penugasan militer di Kopassus, mengaku tak bisa menahan haru saat dipamiti Mbak Sur. Hal ini terlihat dari kata-kata perpisahan yang disampaikan Luhut.

"Selamat jalan Mbak Sur, saya tidak akan pernah lupa bahwa saya punya utang budi kepada Mbak. Karena kesetiaan yang begitu besar dengan bekerja menggantikan saya di rumah tangga dalam membantu pekerjaan domestik yang juga merupakan tanggung jawab saya, namun saya harus tinggalkan karena tugas dan pekerjaan. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapanpun. We will miss you," tulis Luhut mencurahkan keharuannya.

*****

kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.