Kisah Penumpang Garuda Indonesia Ambon-Jakarta: Delay, Cancel, Akhirnya Terbang

5 November 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG sejenis dengan yang mengalami penundaan penerbangan dari Ambon ke Jakarta pada Sabtu (4/11), hingga akhirnya baru terbang pada Minggu (5/11) pagi. Foto: ADEK BERRY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG sejenis dengan yang mengalami penundaan penerbangan dari Ambon ke Jakarta pada Sabtu (4/11), hingga akhirnya baru terbang pada Minggu (5/11) pagi. Foto: ADEK BERRY/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 647 rute Ambon-Jakarta, akhirnya diterbangkan pada Minggu (5/11) sekitar pukul 08.50 WIT. Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor registrasi PK GFU itu mengangkut penumpang yang semestinya berangkat pada Sabtu (4/11) dengan jadwal semula pukul 16.15 WIT.
ADVERTISEMENT
Dari salah seorang penumpang, Fandi, kumparan mendapat informasi penerbangan itu awalnya delay hingga 3 jam. "Informasi ada gangguan teknis," beber Fandi yang bersama penumpang lain tertahan di Bandara Pattimura, Ambon pada Sabtu (4/11).
Sejumlah penumpang protes, umumnya warga asing karena mereka harus melakukan perjalanan lanjutan (connecting flight). "Penumpang bule ini kan mesti naik pesawat lanjutan, mereka nanya kepastian ke petugas," lanjutnya.
Sementara itu penumpang lainnya, Rani, menceritakan boarding penumpang awalnya berlangsung tepat waktu yakni pukul 15.55 WIT.
"Beberapa menit pesawat mulai taxi atau melaju ke runway. Selesai safety induction pesawat mengarah balik ke apron. Pilot minta maaf karena ada gangguan teknis. Kata pilot 15 menit lagi baru bisa terbang," ujarnya menuturkan kronologi penundaan penerbangan kepada kumparan.
ADVERTISEMENT

Awalnya Delay, Kemudian Cancel

Penerbangan pesawat Garuda tujuan Ambon-Jakarta mengalami delay, penumpang protes ke petugas. Foto: Dok. Istimewa
Hampir sejam, kata dia, pesawat tidak terbang juga, sementara penumpang masih bertahan di dalam pesawat. "AC-nya memang nyala tapi (lama-lama) ya gerah juga," ujarnya.
Setelahnya penumpang diminta turun, tapi barang-barang boleh ditinggal di dalam pesawat terbang. "Jam 17 penumpang semua sudah turun. Beberapa di ruang tunggu. Beberapa keluar, karena Bandara Pattimura ini kan kecil ya. Jadi enggak sampai 10 menit bisa keluar masuk."
Sampai pukul 19.00 WIT kepastian terbang masih simpang siur. Dia pun selintas mendengar-dengar dari ground crew, Garuda Indonesia minta penundaan penerbangan sampai pukul 22.00 WIT.
"Tapi pukul 19.30 WIT diumumkan pesawat dipastikan cancel. Ditunda besok pagi (Hari ini)," ujar Rani. Sekitar pukul 20.30 para penumpang pesawat diantar ke hotel dengan menggunakan kendaraan dari Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dapat informasi dari teman pilot kalau ada trouble di FDR (Flight Data Recorder pada black box). Bukan di mesin," tutur Rani yang kerap terbang ke kawasan Indonesia timur.
Dia pun mengkonfirmasi kepada tempat pilot tersebut soal keamanan penerbangan pagi ini. "Sempat tanya aman enggak nih terbang pakai pesawat yang sama. 'Aman,' katanya," pungkas Rani.

Penjelasan Dirut Garuda Indonesia

Dirut Garuda, Irfan Setiaputra, di Komisi VI DPR RI, Selasa (13/6/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengonfirmasi adanya gangguan penerbangan GA 647 tersebut. Sesaat sebelum keberangkatan, tuturnya, Pilot In Command (PIC) menemukan beberapa masalah usai dilakukan prosedur pengecekan kondisi kelayakan terbang pesawat ketika akan melakukan persiapan penerbangan.
“Berdasarkan hasil pengecekan tersebut diketahui bahwa diperlukan penggantian salah satu komponen penunjang instrumen pesawat. Adapun sparepart pengganti tersebut direncanakan akan tiba di bandara Pattimura, Ambon dari Jakarta pada dini hari ini,” tutur Irfan, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Dia menyatakan prosedur pemeriksaan kondisi pesawat dilakukan sebagai untuk memastikan pesawat dalam kondisi layak terbang.
“Kami memastikan seluruh penumpang yang terdampak penyesuaian jadwal penerbangan pada nomor penerbangan GA 647 telah mendapatkan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku termasuk fasilitas penginapan dan penerbangan pengganti,” kata Dirut Garuda Indonesia itu.
Dari pengecekan di flightradar24 penerbangan GA 647 saat itu sudah berada di wilayah udara Laut Jawa, tepatnya di utara Jawa Timur. Pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB,