Kisah Rivan Purwantono: Sebulan di PT KAI dan Kini Pimpin Pembenahan Bukopin

30 Juli 2020 10:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah 40 hari meninggalkan Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono tampaknya masih ditakdirkan berjodoh dengan bank swasta tersebut.
ADVERTISEMENT
Rivan dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin pada 18 Juni 2020, setelah sempat beralih menjadi Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sejak Mei 2020.
Rivan tercatat menjalani karier yang tidak sebentar di perbankan yang memiliki fokus bisnis di sektor UMKM ini. Setidaknya, ia tercatat telah menghabiskan 14 tahun masa kerjanya di Bank Bukopin, dengan telah memegang berbagai posisi.
Rivan mulai merintis kariernya di Bukopin pada tahun 2006 sebagai private banking group head. Setelah itu, ia memegang jabatan General Manager Pengembangan Bisnis, General Manager Bisnis Konsumer, hingga terakhir Direktur Konsumer.
Kini, ia kembali ke Bukopin dan dipercaya menjadi Direktur Utama. Posisi itu justru ia duduki di tengah kondisi perusahaan tidak stabil lantaran mengalami permasalahan modal yang kian menurun dalam kurun setahun terakhir.
Direktur utama Bank Bukopin, Rivan Achmad Purwantono. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kepada kumparan, Rivan membeberkan alasan utamanya mau mengemban tanggung jawab tersebut di tengah kondisi sulit yang dihadapi perusahaan. Punya sejarah yang cukup panjang dengan Bukopin jadi alasan utama ia mengambil kesempatan itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara passion, pengalaman saya di perbankan pasti passion saya adalah di bank, jujurnya seperti itu," ujar Rivan dalam wawancara khusus kumparan, di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (29/7).
"Tetapi ketika pilihannya Bukopin, pertanyaannya banyak kenapa mau? Saya mau lah, saya punya soul dan saya mempunyai keinginan bahwa saya harus menyelamatkan, menyelamatkan bukan karena tidak baik, menyelamatkan dari anggapan masyarakat, kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Selain itu, Rivan menceritakan, keseriusan tiga pihak yang bersinggungan langsung dengan Bukopin, membuat dia sampai pada kesimpulan untuk merasa yakin mengambil amanah tersebut. Ketiga komponen tersebut, menurutnya, tak lain adalah pemerintah, regulator, serta para pemegang saham.
irut Bank Bukopin, Rivan Purwantono (Tengah) memberi keterangan pers kepada pimpinan media massa, Kamis (2/7). Foto: Dok. Istimewa
Rivan kemudian bercerita soal sejarah panjang dirinya dan Bukopin. Di mana selama 14 tahun waktu yang ia habiskan itu, ia menjadi saksi dan terlibat langsung dalam pembangunan berbagai program.
ADVERTISEMENT
"Saya ikut membangun konsumer banking Bukopin, memang saya aktif di konsumer bisnis, membangun bagaimana produk dana, bagaimana kredit konsumer, bagaimana kemudian membuat pelayanan prioritas. Jadi 12 tahun, dan kemudian dua tahun saya menjadi direktur, masih punya warna terhadap Bank Bukopin ini," aku Pria kelahiran Kudus 53 tahun silam itu.
Sementara terkait keputusannya untuk masuk ke PT KAI, ia mengaku hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya. Rivan merasa penugasan tersebut merupakan tantangan tersendiri buat dia secara pribadi.
"Kemudian saya ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT KAI, ini juga challenge yang menarik buat saya. Dan saya juga interest masuk pada satu industri baru, mengelola keuangan, dan juga mengelola bisnis," pungkasnya.