Kisah Sri Mulyani di Kios Kopi: Kagum, Pedagang Bagi Kopi Gratis Tiap Hari

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi salah satu kios kopi di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@smindrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan kisahnya mengunjungi sebuah kios kopi di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Dari cerita yang dituturkan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, tercermin kekaguman terhadap pemilik kios Dunia Kopi, Suradi.

Kekaguman Sri Mulyani adalah terhadap keuletan dan kesabaran pemilik kios kopi. Menurutnya, Suradi memulai usaha dengan kopi pinjaman dari teman. Dari usaha yang tak seberapa, kini kios kopi milik Suradi bisa menjual jenis kopi Aceh saja hingga 5 ton.

"Petani dari Aceh mengeluh penjualan kopi drop akibat COVID-19, Pak Suradi berkreasi proses baru anaerob untuk kopi Aceh cherry merah. Ternyata laku dan disukai pelanggan. Order kopi Aceh langsung naik menjadi 5 ton dari hanya 2 ton," kata Sri Mulyani, dikutip kumparan Senin (21/6).

Padahal, ujar Sri Mulyani, usaha Dunia Kopi dimulai dengan sembilan toples kopi sangrai (roasted) pinjaman dari teman baiknya. Salah satu yang membuat usahanya berkembang, selain ulet dan jujur juga karena Pak Suradi dan istrinya jujur dalam berdagang.

Petani memanen kopi arabika Gayo di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO

Bahkan, dia juga murah hati membagi ilmu atau tips tentang jenis dan karakter kopi, memberi pelatihan brewing (menyeduh kopi) manual atau dengan mesin espresso kepada pelanggan. Terutama generasi milenial yang mau mencoba buka cafe kopi rumahan.

Tak hanya mengajari, Sri Mulyani menyebut Suradi tak segan memberikan harga diskon atau memberi modal pinjam kopi bagi mereka yang baru memulai usahanya. "Dia ingin banyak orang berhasil menjual kopi, sehingga petani kopi Indonesia makmur," ujarnya.

Bahkan saat pandemi ketika banyak usaha megap-megap, Suradi malah membagikan minuman kopi gratis setiap hari kepada pelanggannya. "Selama pandemi Pak Suradi menyediakan minum kopi gratis sepanjang hari di tokonya. Tidak mengeluh, dan terus bersyukur dan tidak perlu alasan untuk berbuat baik. Luar biasa!" ujar Sri Mulyani menegaskan kekagumannya.

Semua kebaikan itulah yang membuat Dunia Kopi dikenal pelanggan. Baik pecinta kopi hingga pemilik cafe-cafe. Pelanggannya dari Jabodetabek, kota-kota di Jawa, Kalimantan bahkan dari Jepang dan Korea. Pak Suradi juga ekspor rutin ke salah satu super market di Singapura.

Berawal dari kopi pinjaman, kini usaha Suradi sudah langsung bisa transaksi dengan petani kopi. Sekarang koleksi kopi-nya lengkap dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Baik jenis Arabica, Robusta, Liberica atau Excelsa, dengan jenis proses mulai dari full wash, semi wash, natural, honey, anaerob dan wine.