KKP Tangkap 2 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Natuna Utara

18 September 2022 6:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KKP tangkap 2 kapal berbendera Vietnam di Laut Natuna. Foto: KKP
zoom-in-whitePerbesar
KKP tangkap 2 kapal berbendera Vietnam di Laut Natuna. Foto: KKP
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), kembali meringkus 2 kapal ikan asing (KIA) yang melakukan aktivitas illegal fishing di perairan Indonesia. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut informasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada aparat KKP.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menuturkan, kedua KIA berbendera Vietnam tersebut ditangkap pada posisi 03°09.820'N - 104°53.760'E atas nama kapal KG 9269 TS dan kapal KG 9464 TS pada posisi 03°13.640'N - 104°46.900'E oleh kapal pengawas (KP) Hiu 11 di Perairan Natuna Utara.
“Selain melewati batas, kapal tersebut tidak memiliki dokumen perizinan yang sah dari pemerintah Republik Indonesia dan terkait alat tangkap, kedua kapal tersebut menggunakan alat tangkap terlarang berupa Pair Trawl,” ujar Adin dalam keterangan resmi, Minggu (18/9).
Adin menyampaikan bahwa kedua kapal pelaku Ilegal fishing tersebut dinakhodai oleh seorang WNA asal Vietnam berinisial VVD dan PVS. Dua kapal tersebut diawaki oleh 19 Anak Buah Kapal (ABK), dengan rincian 4 ABK di kapal KG 9269 TS dan 15 ABK di kapal KG 9464 TS.
ADVERTISEMENT
Penangkapan kedua KIA ini merupakan hasil tindak lanjut dari informasi yang diterima pada tanggal 8 September 2022. Kemudian, KP Hiu 11 diterjunkan untuk melakukan pengejaran. Hingga pada tanggal 10 September 2022 kedua kapal berbendera Vietnam berhasil diringkus.
KKP tangkap 2 kapal berbendera Vietnam di Laut Natuna. Foto: KKP
“Menurut informasi yang kami terima, disinyalir dua kapal ikan berbendera Vietnam sedang melakukan aktivitas di sekitar perairan Laut Natuna Utara,” kata Adin.
Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada (POA) Pung Nugroho Saksono menjelaskan, penangkapan dua KIA Vietnam yang diawali dari laporan masyarakat tersebut merupakan bukti efektivitas sistem pengawasan terpadu.
"Jadi informasi masyarakat sebagai salah satu bagian dari sistem pengawasan terpadu merupakan kunci keberhasilan KP Hiu 11 dalam menangkap dua kapal Vietnam kemarin" ujar Ipung.
ADVERTISEMENT