Kok Bisa Satu Pohon Sengon Bikin Separuh Jawa Mati Listrik?

Ilustrasi Pohon Sengon. Foto: Getty Images

Satu pohon sengon ternyata bisa bikin Banten, Jabodetabek, dan sebagian Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah mati listrik massal. Itulah yang terjadi pada Minggu (4/8).

Pohon sengon itu tumbuh sampai belasan meter dan mengganggu jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang berada di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

Menurut keterangan dari Polda Jawa Tengah, sebelum terjadi blackout, tiga petugas PLN sedang bertugas memotong dahan pohon sengon yang menghalangi jaringan SUTET. Menurut peraturan, tinggi pohon di kawasan jaringan listrik tidak boleh lebih dari 9 meter.

Ketika petugas PLN sedang memotong, tiba-tiba ada lompatan listrik ke pohon sengon tersebut. Di dekat pohon terdapat juga kotak jaringan Indihome. Akibatnya, kotak Indihome meledak. Jaringan transmisi PLN pun rusak.

Sebenarnya ada 2 jalur transmisi dari Jawa bagian timur ke Jawa bagian barat. Sialnya, jalur satu lagi sedang perawatan. Dampaknya, pasokan listrik dari Jawa bagian timur ke Jawa bagian barat terganggu.

Pohon Sengon diduga sebabkan mati listrik massal. Foto: Istimewa

Keberadaan pohon sengon di bawah jalur SUTET ini pun dipertanyakan oleh mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan. Tentu pohon tersebut tak langsung tumbuh tinggi dalam waktu singkat, mengapa PLN tidak menebangnya jauh-jauh hari sebelum pohon mencapai belasan meter? Apakah PLN tidak melakukan patroli untuk memastikan jalur-jalur transmisi aman dari gangguan?

Terkait hal ini, Executive Vice President Corporate Communication PLN, I Made Suprateka mengatakan, PLN sudah melakukan patroli rutin. Potensi gangguan dari pohon sengon itu pun sebenarnya sudah terdeteksi.

"Mungkin enggak PLN membiarkan pohon tinggi di bawah jaringan? Mungkin enggak kita melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur)? Tidak mungkin. (Jaringan transmisi) Di hutan aja kita cek terus," ujar Made kepada kumparan, Selasa (7/8).

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PLN, Made Suprateka. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Ia menjelaskan, ada faktor-faktor lain di lapangan yang membuat PLN tak bisa segera menebang pohon sengon tersebut. Namun Made enggan membeberkannya, PLN masih melakukan investigasi secara menyeluruh. Ia hanya menekankan, butuh dukungan semua pihak agar PLN bisa membuat jalur SUTET steril.

"Ada hal-hal lain yang menyebabkan, tapi saya belum berani komentar. Kita tunggu investigasi dulu," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Tengah menyelidiki ledakan keras disertai semburan api di Malon, Gunungpati, Kota Semarang. Kejadian tersebut diduga menyebabkan mati listrik massal di Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa, Minggu (4/8).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga telah melakukan audiensi dengan sejumlah pihak di UPT PLN Ungaran.