Kolaborasi Bank Neo Commerce-Lakuemas: Investasi Emas Bisa Mulai Rp 10.000

Gandeng Lakuemas, Bank Neo Commerce sediakan fitur investasi emas. Foto: Bank Neo Commerce

Bank Neo Commerce kini menawarkan kemudahan investasi emas bagi nasabahnya, yakni melalui aplikasi Neobank. Kemudahan ini ditawarkan atas jalinan kolaborasi antara PT Bank Neo Commerce, Tbk (BBYB) dengan PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas).

Fasilitas investasi emas itu terwujud, setelah ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara Bank Neo Commerce (BNC) dengan Lakuemas, Kamis (22/6). Melalui fitur di aplikasi neobank, nasabah kini dapat melakukan pembelian, penyimpanan, dan penjualan emas kapanpun dan di mana pun.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan layanan jual beli emas digital ini akan mendukung aplikasi neobank dalam memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi logam mulia tersebut. Aplikasi Lakuemas sendiri telah diunduh oleh hampir sejuta pengunduh, bekerja sama dengan toko-toko rekanan (offline store) yang beroperasi di lebih dari 100 lokasi.

"BNC berkomitmen untuk selalu menyediakan layanan yang didasarkan oleh kebutuhan dan keinginan nasabah. Kami menyadari kebutuhan nasabah untuk mengatur keuangan dengan lebih leluasa dan tanpa batasan semakin beragam, terlebih untuk anak muda yang saat ini sudah melek investasi," kata Tjandra melalui pernyataan resmi, Kamis (22/6).

Melalui kerja sama Bank Neo Commerce dengan Lakuemas ini, dia berharap nasabah dapat memiliki pilihan investasi yang lebih aman, stabil, dan menguntungkan. "Apalagi kemudahan itu dapat diakses dengan mudah dalam satu aplikasi neobank," imbuhnya.

Lakuemas merupakan bagian dari Central Mega Kencana, grup ritel perhiasan emas dan berlian terbesar di Indonesia. Kelompok usaha itu, sudah lebih dari 20 tahun berada di Indonesia dan menaungi brand perhiasan MONDIAL, Frank & co., dan The Palace.

Lakuemas telah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) pada 8 Februari 2022. Lakuemas berada di dalam perusahaan dengan ekosistem emas dan berlian yang saling terintegrasi dengan berbagai infrastruktur pendukungnya. Fakta-fakta ini menggarisbawahi grup CMK sebagai sebuah perusahaan yang tepercaya serta berpengalaman di bidang serta industri ini.

Ilustrasi Bank Neo Commerce. Foto: Shutterstock

Fitur Neo Emas, jelas Tjandra, akan segera hadir di aplikasi neobank. Dengan kerja sama ini, BNC menyediakan alternatif instrumen investasi yang memiliki risiko lebih rendah, keamanan ketat, dan keuntungan yang juga kompetitif.

Dia menjelaskan, tidak seperti membeli emas dalam bentuk fisik yang bernilai minimal cukup tinggi, di Neo Emas nasabah dapat membeli emas dengan harga mulai dari Rp 10.000 saja. Selain aman dan tepercaya, fitur Neo Emas juga praktis, serta efisien.

Untuk bisa mengakses layanan tersebut, nasabah BNC hanya perlu membuka menu saving, kemudian pilih menu Neo Emas. Dalam proses registrasi di aplikasi, verifikasi data dilakukan dengan mengunggah KTP dan NPWP nasabah untuk menjamin keamanan transaksi.

Semua kegiatan transaksi jual beli emas nasabah akan terekam dengan jelas dan lengkap dalam aplikasi, menghadirkan kemudahan bagi nasabah untuk melihat track record investasi mereka.

Direktur Utama Lakuemas, Bayu Saputra, mengatakan harga emas yang stabil membuatnya jadi instrumen investasi yang menguntungkan. "Keberadaan emas digital sendiri ke depan diproyeksi akan semakin digemari, seiring dengan makin mudahnya akses ke komoditas ini," ujar Bayu.

Melalui kerja sama dengan BNC ini, dia berharap dapat memberikan akses yang lebih praktis dan aman untuk para nasabah dan calon nasabah BNC. Dengan begitu, lanjutnya, semakin banyak orang yang dapat ber-investasi emas dengan mudah.

Fitur Neo Emas dalam aplikasi neobank ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan sesama nasabah Bank Neo Commerce akan dapat melakukan transfer emas dan penarikan emas dalam aplikasi neobank.